JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kelurahan Srengseng bekerja sama dengan Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat berhasil mengembangkan budidaya ikan lele sebagai upaya mendukung ekonomi warga sekitar.
“Kami harap dengan keberhasilan ini dapat meningkatkan ekonomi warga,” kata Sekretaris Kelurahan Srengseng, Rizky Raya Dwiputra di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Kegiatan budidaya dengan memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Edelweis di kelurahan setempat berhasil memanen sebanyak 15 kilogram ikan lele yang benihnya ditanam sejak tiga bulan lalu.
“Hasil panen akan dijual oleh kelompok budidaya lele binaan Satuan Pelaksana KPKP Kecamatan Kembangan. Lantas uangnya digunakan sebagai modal untuk mengembangkan dan mempertahankan usaha budidaya lele ini,” ungkap Rizky.
Rizky melanjutkan, budidaya ikan lele ini juga bisa menggerakkan ekonomi kelompok petani di RPTRA Edelweis.
“Ikan lele yang dipanen akan dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasar. Di pasar kan biasanya dijual Rp30.000 per kilogram. Kalau lele budidaya kita ini lebih murah, dijual Rp27.000 per kilogram,” ungkap Rizky.
Ia melanjutkan, hasil dari penjualan lele budidaya tersebut akan diputar untuk membeli pakan dan material-material lain guna mempertahankan kelangsungan budidaya lele.
Adapun bibit lelenya, lanjut Rizky, adalah bantuan dari Satpel KPKP Kecamatan Kembangan sebanyak 300 kilogram.
“Dari 300 kilogram bibit lele itu, 50 kilogram mati dan 250 kilogram berhasil dibudidaya hingga panen,” ucap Rizki.
“Untuk besaran panen lelenya tidak tentu setiap bulan, karena lele-lele yang ada juga difilter untuk bisa dijual. Tapi kan lele itu kalau ukuran sedang atau kecil sudah bisa dijual, jadi tergantung kelompok RPTRA Edelweis memanennya bagaimana. Mereka juga sudah mendapatkan pembinaan soal budidaya lele dari Satpel KPKP Kecamatan Kembangan,” ungkap Rizky.
Rizky mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Satpel KPKP Kecamatan Kembangan dan juga bidang lainnya untuk mengembangkan kegiatan berbasis RPTRA seperti budidaya lele tersebut.
“Untuk sekarang RPTRA di Kelurahan Srengseng baru ada satu. Kita lihat perkembangan ke depannya. Akan terus kami usahakan,” tutupnya.(03/Ant)