Balikpapan, SudutPandang.id-Acara pelantikan dan pengukuhan Kepada Adat Besar Dayak Paser Kalimantan dan Kalimantan Timur di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Senin (30/12/2019), menjadi momentum mempererat rasa persaudaraan.
Pada acara berlangsung meriah, dan penuh nuansa tradisi Dayak itu, Dewan Pembina Masyarakat Adat Besar Dayak Paser Kalimantan, Sahidan Pelampung melantik dan mengukuhkan Ahmad Ariadi sebagai Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan dan Raida menjadi Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan Timur.
Hadir Ketua Umum Forum Dayak Kalimantan Jakarta (FDKJ) Irjen Pol. (Purn) Drs. Tommy Sagiman, Wali Kota Balikpapan H. M. Rizal Effendi, SE dan para tokoh masyarakat Dayak lainnya.
“Kami sangat mendukung masyarakat Adat Dayak Paser untuk muncul ke permukaan, supaya sama seperti suku-suku yang lainnya. Karena ke depan Dayak Paser sangat dibutuhkan peran aktifnya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, persisnya di Sepaku dan Semboja,” ucap Tommy Sagiman dalam keterangan pers yang diterima SudutPandang.id, Selasa (31/12/2019).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sangat mengapresiasi terselenggaranya acara pengukuhan tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak dipisahkan dari masyarakat Adat Dayak Paser.
“Dengan senang hati, kami siap bekerjasama dengan masyarakat Adat Dayak Paser. Kami juga akan senantiasa mendukung untuk menjaga dan melestarian adat dan tradisi masyarakat Adat Daya Paser,” ujar Wali Kota yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaltim Post ini.
Pada kesempatan itu, ia mengundang masyarakat Adat Dayak Paser untuk ikut serta memeriahkan peringatan HUT Pemkot Balikpapan pada tanggal 10 Februari 2020 mendatang.
Ucapan selamat atas pengukuhan datang dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Alue Dohong, SE, M.Sc, Ph.D. Ia menyampaikan ucapan melalui video call yang ditampilkan di layar panggung acara.
“Terima kasih kepada semuanya, kami masyarakat Dayak Paser siap bekerja sama dengan semua masyarakat lainnya untuk bersatu bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” kata Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan, Ahmad Ariadi.
Ariadi menegaskan, pihaknya tidak segan-segan akan bertidak sesuai adat istiadat Dayak Paser bagi pemmbuat keonaran dan tidak beretika di tanah leluhur Pelima Sentik.
“Panglima Sentik merupakan tokoh yang sangat disegani pada zaman dahulu hingga sekarang dan dijadikan sebagai pahlawan daerah, mudah-mudahan kelak bisa juga diusulkan menjadi pahlawan nasional mewakili Dayak Paser dan Pulau Kalimantan,” paparnya.
Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan Timur, Raida yang juga ketua panitia acara mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan semua pihak yang telah mensukseskan acara.
“Luar biasa, suasana sangat meriah, dan antusias para tamu undangan yang ingin menyampaikan ucapan selamat kepada kami. Terima kasih untuk semuanya yang mohon maaf tidak dapat kami sebut satu persatu. Semoga melalui acara ini menjadi momentum kita untuk semakin memperkuat rasa persudaraan. Saya sangat senang dan bangga sebagai keturunan Dayak Paser,” ungkap Raida.(red/rkm)