“Saya memperingatkan para pengedar narkotika bahwa tidak ada toleransi bagi mereka jika ingin memperluas bisnis (narkotika) di Bali.”
BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, mengingatkan para turis khususnya wisatawan mancanegara bahwa Bali bukan tempat aman (safe haven) untuk menyalahgunakan narkoba.
Hal ditegaskan Petrus Reinhard Golose saat membuka Turnamen Tenis Meja Internasional “Smash on Drugs” di Universitas Udayana, Badung, Minggu (19/6/2022).
“Saya deklarasikan bahwa Bali bukan hanya the Island of Gods (Pulau Dewata), dan Island of Tolerance (tempat penuh toleransi), melainkan kami nyatakan Bali adalah Island of Zero Tolerance of Drug Abuse (pulau yang tidak menoleransi penyalahgunaan narkotika),” kata mantan Kapolda Bali ini dalam pembukaan turnamen yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2022.
Ia mengatakan, peringatan itu perlu disampaikan karena Bali saat ini mulai kedatangan banyak wisatawan. Kunjungan itu menjadi momen yang rentan untuk peredaran narkotika.
“Saya ingatkan lagi, Bali tidak boleh setelah terbuka nanti, setelah sekarang dalam proses menerima turis tidak boleh menjadi safe haven para penyalahguna narkotika ataupun drug traffickers (pengedar narkotika),” tegasnya.
Golose menjelaskan peredaran narkoba terkait erat dengan kejahatan terorganisir (organized crime) dan organisasi kriminal lintas batas negara (transnational organized crime).
Lulusan Akpol 1988 ini juga menyampaikan pesan kepada mereka yang terlibat dengan kejahatan terorganisir lintas batas tersebut.
“Saya memperingatkan para pengedar narkotika bahwa tidak ada toleransi bagi mereka jika ingin memperluas bisnis (narkotika) di Bali,” tandas pria kelahiran Manado yang dikenal tanpa kompromi terhadap pelaku kejahatan narkoba.
Golose, yang juga mantan Kapolda Bali menyampaikan selama Peringatan HANI 2022, BNN bakal mengajak seluruh warga, termasuk warga negara asing untuk bersama-sama memberantas narkotika.
Ia menyebut puncak kampanye itu bakal digelar di Pantai Mertasari, Denpasar, pada 26 Juni 2022.
Di Pantai Mertasari, BNN bakal menggelar malam renungan sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi peredaran narkotika di Indonesia dan dunia.
“Di Mertasari nanti saya mengundang para duta besar, sehingga kami tunjukkan kepada dunia how serious (betapa serius) Indonesia (memberantas narkotika),” tegasnya lagi (One)