“Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bahaya Pneumonia menjadi salah satu penyebab banyaknya kasus kematian anak. Oleh sebab itu, kita harus masifkan ketidaktahuan itu dengan terus menggaungkan Stop Pnemonia Campaign.”
MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengimbau masyarakat agar terus memasifkan kampanye “Stop Pneumonia”. Kampanye tersebut menurutnya penting dilakukan demi kebaikan anak-anak di Indonesia, khususnya NTB.
“Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bahaya Pneumonia menjadi salah satu penyebab banyaknya kasus kematian anak. Oleh sebab itu, kita harus masifkan ketidaktahuan itu dengan terus menggaungkan Stop Pnemonia Campaign,” ujar Bunda Niken sapaan akrabnya, Kamis (18/11/2021).
Ia menjelaskan, Stop Pneumonia Campaign merupakan salah satu kampanye yang dilakukan oleh Yayasan Save the Children Indonesia. Hal ini sebagai pengingat untuk masyarakat terkait bahaya pneumonia dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap hak dan kepentingan anak.
“Seperti yang dinyatakan oleh salah satu perwakilan dari Yayasan Save the Children, Bapak Sintonius, sejak tahun 2019, Save the Children telah melaksanakan kampanye global terkait bahaya Pneumonia dengan tujuan untuk memastikan hak dan kepentingan anak terpenuhi,” jelas Bunda Niken.
Bunda Niken menerangkan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah kasus kematian pada anak.
“Pemberian imunisasi adalah salah satu upaya pencegahan kematian anak dari Pneumonia. Kita juga punya tekad dan tim yang solid untuk hal itu,” imbuhnya.
Apresiasi
Dalam hal ini, Bunda Niken mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasinya kepada Yayasan Save the Children Indonesia atas perhatian serius mereka terhadap kepentingan anak-anak.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi NTB merasa sangat bahagia dan mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan bentuk nyata dari aksi Save the Children di NTB,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Yayasan Save the Children dan seluruh pemangku kepentingan agar kampanye “Stop Pneumonia” bisa dilaksanakan secara optimal agar hasilnya bisa maksimal.
“Semoga kampanye ini bisa positif dan maksimal, tidak hanya bagi balita tapi juga lansia, tentunya dengan seluruh dukungan pihak terkait,” harapnya.(TBM)
