Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala menyandang gelar KRA dari Keraton Surakarta.(Foto:Dok.AMKI Pusat)
“Saya sangat bersyukur dan merasa mendapat amanah mulia. Gelar ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab budaya.”
SURAKARTA-JATENG|SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat, Tundra Meliala, resmi menyandang gelar kehormatan Kanjeng Raden Ario (KRA) dari Keraton Surakarta.
Gelar KRA tersebut dianugerahkan langsung oleh SISKS Pakoe Boewono XIII, Raja Surakarta, dalam sebuah prosesi tertutup yang berlangsung khidmat di Sasono Nalendro, kediaman resmi raja, pada Jumat (25/7/2025).
Dengan anugerah ini, nama lengkapnya kini tercatat sebagai KRA. Ir. Tundra Meliala Wartonagoro, MM., dan ia secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Surakarta.
Prosesi adat ini dilaksanakan secara sakral dan terbatas, sebagai bentuk penghormatan tertinggi dari pihak keraton atas kiprah Tundra Meliala dalam dunia media serta kontribusinya dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan kebangsaan di era digital.
“Saya sangat bersyukur dan merasa mendapat amanah mulia. Gelar ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab budaya. Saya akan terus menjadikan media sebagai alat pencerdas bangsa yang tetap menghargai akar tradisi,” ucap Tundra dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/7).
Penganugerahan gelar KRA kepada alumni Lemhannas PPRA 51 ini merupakan hasil pertimbangan matang dari pihak keraton, yang menilai bahwa dedikasi dan integritasnya dalam menjembatani dunia modern khususnya media digital dengan kearifan lokal patut dihargai.
Juru bicara resmi Karaton Kasunanan Surakarta, KRA. Samsul A. Wijoyonagoro, menyampaikan bahwa proses pemberian gelar telah melalui mekanisme adat yang ketat serta diskusi internal yang mendalam.
“Ini bukan hanya soal kehormatan, tetapi juga soal harapan. Beliau adalah sosok pemimpin media yang berpikir kebangsaan dan menjunjung tinggi budaya. Gelar ini merupakan bentuk penghormatan dari raja atas dedikasi beliau,” jelas KRA. Samsul.
Sebagai informasi, gelar Kanjeng Raden Ario (KRA) di lingkungan Keraton Surakarta dikenal sebagai salah satu gelar bangsawan kehormatan yang hanya diberikan kepada individu yang dinilai berjasa besar, baik terhadap bangsa maupun terhadap keraton itu sendiri.
Penghubung Media dan Budaya
KRA Tundra Wartonagoro Meliala (kiri) bersama SISKS Pakoe Boewono XIII (tengah) dan Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono (kanan).(Foto:Dok.AMKI Pusat)
Sebagai Ketua Umum AMKI, Tundra Meliala dinilai berhasil menjadikan media konvergensi sebagai sarana komunikasi yang tidak hanya modern tetapi juga sarat akan nilai-nilai kebudayaan. Keraton menilai kehadirannya sebagai sosok yang mampu merajut kembali relasi antara kemajuan teknologi informasi dengan akar tradisi kebangsaan.
Kini, KRA. Tundra Meliala tidak hanya dikenal sebagai pemimpin asosiasi media nasional, tetapi juga sebagai bangsawan kehormatan yang memikul tanggung jawab budaya. Ia diharapkan dapat terus menjadi jembatan antara dunia pers modern dan nilai-nilai luhur bangsa.
Momen bersejarah ini menjadi pengingat bahwa di tengah arus digitalisasi dan konvergensi media, pelestarian budaya tetap relevan dan bahkan krusial dalam menjaga jati diri bangsa.(01)