PYONGYANG, SUDUTPANDANG.ID – Pintu reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan, telah ditutup Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengungkapkan sudah tak berminat penyatuan kembali.
“Ini waktunya bagi kami untuk mengakui kenyataan dan memperjelas hubungan dengan Korea Selatan,” katanya seperti dilaporkan KCNA, seperti dilansir CNN, Sabtu (30/12/2023).
Kim Jong-un mengatakan Korea Utara dan Korea Selatan sudah menjadi dua negara bermusuhan dan saling berperang.
Korea Utara dan Korea Selatan telah putus hubungan sejak gencatan senjata Perang Korea pada 1953.
“Saya percaya ini adalah kesalahan yang tak boleh kita lakukan lagi saat menghadapi orang-orang yang menyatakan kita sebagai ‘musuh utama’, dan hanya mencari peluang untuk ‘runtuhnya rezim (kami)’, dengan ‘penyatuan melalui penyerapan’ dengan berkolaborasi demi rekonsiliasi dan unifikasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan berusaha melakukan konfrontasi dengan Pyongyang, pihaknya tak akan ragu mengambil tindakan serius.