PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID – Kodam V/Brawijaya melalui Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kolonel Inf Kohir, selaku Komandan Korem 083/BDJ, meresmikan fasilitas air bersih atau Sumur Bor sebagai bagian dari Program TNI AD Manunggal Air 2025 yang berlokasi di Dusun Lorokan Utara, Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Pada Selasa, (27/5/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 083 PD V/Brawijaya, serta Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak, S.T., dan Ny. Ayu Noor Iskak yang mendampingi secara langsung proses penyerahan fasilitas.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Kohir menjelaskan bahwa Program Manunggal Air merupakan inisiatif strategis dari TNI Angkatan Darat yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih di wilayah pedesaan dan pelosok, terutama daerah yang masih mengalami keterbatasan sumber air bersih.
“Program ini tidak hanya membangun fasilitas seperti sumur bor, mata air, dan instalasi pengolahan air, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga keberlanjutan sumber air yang ada,” ujar Kolonel Kohir.
Fasilitas air bersih yang diserahkan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan mendukung aktivitas sehari-hari seperti mandi, memasak, hingga pertanian skala rumah tangga. Kolonel Kohir menekankan pentingnya kesadaran kolektif warga untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar manfaatnya bisa berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini. Jaga dan rawat agar air bersih tetap tersedia untuk anak cucu kita di masa depan,” tambahnya.
Fasilitas air bersih yang diresmikan menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam mengatasi tantangan kekeringan dan akses air di daerah rawan. Wilayah Pasuruan dipilih karena termasuk salah satu lokasi dengan kebutuhan akan peningkatan sistem distribusi air bersih, terutama saat musim kemarau.
Program Manunggal Air telah menjangkau berbagai kabupaten di Jawa Timur dan diharapkan terus diperluas ke wilayah lain yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara institusi militer dan masyarakat sipil dalam membangun ketahanan sumber daya alam secara berkelanjutan.(ACZ/04)









