PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diwakili Asrendam XII/Tpr, Kolonel Arm Wiwin Sugiono membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan revisi dokumen renstra di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Kamis (10/6).
Bimtek ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan personel bidang perencanaan dalam penyusunan dokumen renstra. Sehingga nantinya diperoleh dokumen Renstra Kodam XII/Tpr yang akuntabel.
Bimtek kali ini disampaikan oleh tim dari Staf Perencanaan Angkatan Darat (Srenad) yang diketuai oleh Letkol Cpl Asep Indra Setiawan dan diikuti sebanyak 38 personel jajaran Kodam XII/Tpr.
“Sesuai sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara, TNI AD menyusun dokumen perencanaan pembangunan baik jangka panjang, jangka menengah maupun tahunan. Dokumen perencanaan jangka menengah disebut dokumen renstra TNI AD, merupakan rencana pembangunan 5 tahunan yang berisi tugas, visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta arah kebijakan dan strategi pembangunan TNI AD,” jelas Asrendam XII/Tpr, Kolonel Arm Wiwin Sugiono, saat membuka kegiatan membacakan amanat Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Selanjutnya sesuai dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara Tahun 2018, pada tingkatan Kotama atau Balakpus dan Satker juga diwajibkan membuat dokumen renstra sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan anggaran masing-masing.
“Dengan demikian, Kotama atau Balakpus dan Satker berkewajiban untuk menyusun Renstra agar kinerjanya dapat diukur dan dipertanggungjawabkan,” ujar Pangdam.
Dalam rangka memudahkan penyusunan renstra satker, maka dilakukan pengelompokan berdasarkan fungsinya. Pertama, satker dengan fungsi utama sejalan dengan fungsi utama TNI AD. Kedua, satker yang memiliki fungsi khusus untuk mendukung pencapaian fungsi utama di lingkungan TNI AD.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan bimbingan teknis dalam rangka penyusunan renstra berdasarkan pengelompokan tersebut, sehingga dapat memudahkan satuan bawah dalam rangka merevisi renstra yang telah disusun sebelumnya dalam rangka penyempurnaan dokumen renstra yang lebih akuntabel,” ucapnya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap dapat memberikan arahan dan penjelasan yang mendalam. Sehingga dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan Kodam XII/Tpr sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis serta arah kebijakan dan strategi pembangunan TNI AD.
“Kepada para peserta agar diperhatikan materi yang diberikan narasumber, sehingga dalam menyusun dokumen sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi serta dapat dipertanggungjawabkan. Tetap pedomani protokol kesehatan selama melaksanakan kegiatan, sehingga kita semua dapat terhindar dari Covid-19,” harapnya mengakhiri.(L4Y)