“Saya berharap, kegiatan ini mampu memperkuat sinergi antara Kodim, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan lokal maupun nasional.”
KEDIRI-JATIM, SUDUT lPANDANG.ID – Kodim 0809/Kediri kembali menunjukkan perannya dalam mendukung program strategis pemerintah dengan menggelar Gerakan Tanam Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Desa Sambiresik, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (12/5/2025).
Dalam kegiatan ini, para Babinsa Kodim 0809/Kediri diterjunkan langsung ke lapangan sebagai ujung tombak yang mendorong peningkatan produksi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Komitmen Kodim 08/09 dalam mendukung program swasembada pangan nasional dengan kegiatan Gerakan LTT juga dilakukan bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan langkah nyata sinergi antara Kodim 0809 dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen TNI AD melalui Kodim 0809 untuk meningkatkan luas tambah tanam dan mendukung swasembada pangan di Kabupaten Kediri,” ujar Letkol Ragil.
Ia menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi Kodim 0809, yaitu membentuk prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Dukungan ini diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor antara pemerintah daerah, kelompok tani, penyuluh pertanian, dan masyarakat.
“Saya berharap, kegiatan ini mampu memperkuat sinergi antara Kodim, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan lokal maupun nasional,” harapnya.
Letkol Ragil menegaskan pentingnya keberadaan Babinsa dalam mendampingi petani mulai dari proses pengolahan lahan hingga panen. Menurutnya, Babinsa merupakan ujung tombak ketahanan pangan di lapangan.
“Babinsa turut aktif membantu pembibitan, penanaman, distribusi pupuk, hingga penanggulangan hama. Mereka adalah motor penggerak pertanian di pedesaan,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan memiliki peran vital bagi stabilitas negara. “Jika ketersediaan pangan tidak mencukupi, bisa memicu gejolak sosial dan politik,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, turut digelar diskusi dengan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan di ruang Kilisuci, Pemkab Kediri, untuk membahas strategi peningkatan luas tambah tanam padi.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Maria Ulfa, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yudi Sastro, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Dr. Rachmat, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Dr. Heru Suseno dan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri H. Sukadi.
Hadir pula Camat Gampengrejo Agoeng Nugroho, Kapolsek Gampengrejo AKP Irfan Widodo, Danramil 0809/04 Gampengrejo Kapten Inf. Iskak Sukarman, perwakilan kelompok tani Desa Sambiresik, serta tamu undangan lainnya.(CN/01)