Kodim 1619/Tabanan Sosialisasikan Rekrutmen TNI-AD untuk Generasi Muda

Foto:dok.Pendim 1619/Tabanan

TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Kodim 1619/Tabanan sebagai Satuan Kewilayahan di bawah Korem 163/Wirasatya dengan teritorial di Kabupaten Tabanan saat ini gencar melaksanakan sosialisasi penerimaan calon prajurit atau rekrutmen TNI-AD kepada generasi muda.

Salah satu rekrutmen melalui jalur khusus santri dan lintas agama tahun 202 yang merupakan program Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

Dalam pelaksanaannya sosialisasi dilakukan oleh staf personel Kodim 1619/Tabanan dan Koramil jajaran di wilayah binaannya masing-masing.

Salah satuya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh staf personel Kodim 1619/Tabanan yaitu di SMK 3 Saraswati Tabanan di Jl. Pahlawan No 2 Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (14/1/2021).

Kegiatan yang digelar di Aula SMK 3 Saraswati tersebut diikuti oleh sekitar 250 orang siswa kelas XII didampingi oleh para guru pembimbing.

Dalam sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Perwira Seksi Personel (Pasipers) Kapten Inf I Wayan Supardi menyatakan bahwa saat ini TNI-AD telah membuka penerimaa calon prajurit TNI-AD dari jalur khusus santri dan lintas agama tahun 2022.

“Bertujuan untuk mencetak para prajurit TNI AD yang memiliki akhlak dan tingkah laku moral yang baik sesuai dengan akidah-akidah agama, sehingga mampu mengamalkannya dalam mendarma bhaktikan dirinya sebagai prajurit TNI demi keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila,” terang Kapten Inf I Wayan Supardi.

Untuk menggugah semangat dan minat para siswa-siswi SMK 3 Saraswati, Pasipers juga ditayangkan pemutaran film tentang kasih sayang ibu. Film tersebut mengisahkan tukang jahit yang anaknya menjadi TNI.

“Kemudian pemutaran film tentang TNI dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan gambaran latihan TNI yang berdurasi sekitar 10 menit,” jelasnya.

Persyaratan

Ia mengatakan, rekrutmen Calon Prajurit TNI AD (Perwira, Bintara maupun Tamtama) lewat jalur khusus Santri dan Lintas Agama tentunya harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Foto:dok.Pendim 1619/Tabanan

“Seperti adanya persyaratan umum yaitu, WNI, Setia kepada NKRI, usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun, tidak memiliki catatan kriminalitas, shat jasmani dan rohani,” paparnya.

Sedangkan persyaratan khusus lintas agama mesti melalui uji kompetensi dalam keagamaannya masing-masing serta ditambahkan dengan persyaratan lainnya.

“Jadi mesti harus mempersiapkan diri dengan melatih diri baik fisik maupun mental,” ucapnya

“Bagi para siswa siswi yang berminat dan ingin mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara melalui TNI-AD agar segera menyiapkan diri dan mengikuti informasi terkait rekrutmen TNI-AD yang dapat diakses melalui website http//ad.rekrutmen-tni.mil.id,” tutup Kapten Supardi.

Para siswa dan siswi terlihat sangat antusias mendengarkan setiap materi sosialisasi yang disampaikan. Para peserta juga cukup interaktif ketika sesi dialog.(One)

Tinggalkan Balasan