Kodim Probolinggo Berikan Pelajaran Matematika Metode GASING

Gasing
PA Sandi Kodim 0820/Probolinggo, Letda Ctp Budi Hartono saat memberikan pemaparan matematika metode GASING ke murid (Foto:Kodim 0820/Probolinggo)

PROBOLINGGO, SUDUTPANDANG.ID –Bertempat di TK Kartika Kodim 0820/Probolinggo, PA Sandi Kodim 0820/Probolinggo, Letda Ctp Budi Hartono melakukan pemaparan dalam kegiatan pembelajaran matematika melalui aplikasi dengan dasar metode GASING (Gampang Asyik dan Menyenangkan) ke 31 murid dan wali murid beserta tenaga pendidik, Senin (28/10/2024).

Dalam sambutannya, PA Sandi Kodim 0820/Probolinggo, Letda Ctp Budi Hartono mengatakan tujuan dari kegiatan pembelajaran matematika melalui aplikasi dengan dasar metode GASING ini tentunya untuk memperkenalkan kepada murid dan wali murid bahwa yang selama ini pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai menjadi menarik.

Kemenkumham Bali

“Dengan dasar metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan) maka kami berharap mata pelajaran matematika menjadi yang disukai oleh semua siswa dalam semua tingkatan lembaga pendidikan yang ada dalam wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo,” kata Letda Ctp Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA  Ekspedisi Kaldera Geopark Toba SMSI Resmi Dimulai

Lanjutnya ini menambahkan, bahan metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

Kunci metode GASING ini adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya.

Pentingnya proses langkah demi langkah ini dalam metode GASING tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati. Setelah mencapai titik kritis ini mereka tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik tersebut.

“Dalam pembelajaran metode GASING ini anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan. Jadi yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkrit, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan,” ujarnya.

BACA JUGA  BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Disertai Kilat

Sementara salah satu wali murid yang meminta identitasnya untuk tidak dipublikasikan memberikan apresiasi atas pemaparan terkait pembelajaran matematika melalui aplikasi dengan dasar metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan).

“Yang pasti kami memberikan apresiasi, semoga dengan metode GASING ini mata pelajaran matematika tidak lagi menjadi mata pelajaran yang tidak disukai namun malam sebaliknya menjadi mata pelajaran yang digemari,” pungkasnya.(ACZ/04)