LOMBOK TENGAH, SUDUTPANDANG.ID – Keberadaan kolam wisata menjadi bukti nyata Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah memberikan pembinaan kemandirian berkualitas.
Kolam wisata ini merupakan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) baik bagi warga binaan maupun bagi masyarakat yang ingin melihat bagaimana pembinaan pada Lapas.
Mengusung konsep pembinaan yang dekat dengan masyarakat merupakan cikal bakal kolam wisata SAE Lapas Terbuka Lombok Tengah ini diciptakan.
Kolam wisata SAE ini merupakan program pembinaan unggulan yang ada pada Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain bermanfaat kepada warga binaan yang dapat melakukan reintegrasi sosial dengan masyarakat, juga memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai keberadaan Lapas.
Tak hanya kolam wisata, Lapas Terbuka Lombok Tengah juga menyediakan kolam pemancingan, lesehan tradisional dan sayuran organik yang dapat dipetik sendiri oleh masyarakat saat berkunjung.
Kalapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra menerangkan, program ini selain mengusung konsep asimilasi dan edukasi, juga mengusung konsep pembinaan kemandirian yang berbasis praktik.
“Warga binaan dapat belajar langsung menjadi petani sayur organik, pramusaji, hingga pengelolan kolam wisata,” ujar Agung Putra, dalam keterangan pers, Kamis (26/10/2023).
Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan menanggapi positif mengenai kolam wisata SAE di Lapas Terbuka Lombok Tengah.
“Konsep Lapas Terbuka menjadi sarana asimilasi warga binaan yang dekat dengan masyarakat berjalan dengan baik melalui kolam wisata yang telah disediakan oleh Lapas Terbuka Lombok Tengah,” ujarnya.(PR/01)