Tri Indroyono

Koramil Kraksaan Hadiri Verifikasi Signal Peningkatan Kasus Zoonosis dan Filariasis

zoonosis
Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil Kraksaan ikut ambil bagian dalam kegiatan verifikasi signal peningkatan kasus zoonosis dan deteksi dini pemeriksaan filariasis di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/10/2024). FOTO: HO-Kodim Probolinggo

PROBOLINGGO-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil Kraksaan ikut ambil bagian dalam kegiatan verifikasi signal peningkatan kasus zoonosis dan deteksi dini pemeriksaan filariasis di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/10/2024).

Danramil 0820/12 Kraksaan Kapten (Inf) Asto Kuswantoro Adjie mengatakan, zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Kemenkumham Bali

Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.
Penularan dapat melalui tiga cara yaitu langsung, tidak langsung dan konsumsi.

“Penularan melalui kontak langsung dapat terjadi dengan cara kontak dengan hewan terinfeksi, tergigit, terkena air liur dan kotoran hewan serta cairan yang keluar dari hewan tersebut,” katanya.

BACA JUGA  Wapres RI ke-10 Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui perantara, baik artropoda yang bertindak sebagai vektor, air dan juga tanah. Selain kedua cara tersebut penularan juga dapat melalui konsumsi produk asal hewan terinfeksi yang masih mengandung bibit penyakit

“Sementara filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia, penyebabnya adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong superfamilia Filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya edema,” katanya.

Kehadiran pihaknya sebagai aparat kewilayahan merupakan bagian dari tugas pokok sebagai pembina desa yang senantiasa melaksanakan pengamanan wilayah binaan dan melaksanakan komunikasi sosial agar tercapai tujuan dari pembinaan wilayah teritorial.

BACA JUGA  SMSI Siap Bantu Anggotanya Verifikasi di Dewan Pers

“Kami akan selalu pro aktif dan siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam setiap kegiatan, baik itu kegiatan pemerintahan, keagamaan, kesehatan maupun sosial budaya,” kata Asto Kuswantoro Adjie.

Sementara dari Dinas Kesehatan Pemkab Probolinggo Trisharini menyampaikan rasa sukur dan terimakasih pada semua pihak yang ikut membantu dan mengawal jalannya kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada pihak aparat TNI-Polri dan lainnya yang telah memberikan kami rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” katanya. (ACZ/02)