Kunjungan Tatap Muka di Lapas Kerobokan Langkah Humanis Pemulihan Sosial Warga Binaan 

Kunjungan Tatap Muka di Lapas Kerobokan Langkah Humanis Pemulihan Sosial Warga Binaan 
Lapas Kerobokan menyediakan layanan tatap muka bagi warga binaan.(Foto:Humas Lapas Kerobokan)

“Semua pelayanan yang ada di Lapas Kerobokan, tidak dipungut biaya alias gratis.”

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan berkomitmen menghadirkan optimalisasi pemulihan sosial Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelayanan publik prima dalam penyelenggaraan kunjungan tatap muka.

Siaran pers Lapas Kerobokan, Minggu (24/11/2024), menyebutkan layanan di ruang Taman Ujung ini tidak hanya menjadi momen penting bagi narapidana untuk bertemu keluarga, tetapi juga wujud nyata dari pendekatan humanis dalam sistem pemasyarakatan.

Kunjungan tatap muka dimulai dengan pengambilan nomor antrean oleh pengunjung yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Setelah mendaftar, pengunjung diberikan Surat Izin Kunjungan (SIK) dan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam pengisian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) agar pengunjung sebagai penerima layanan, secara aktif dapat menilai kinerja penyelenggara pelayanan dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Kerobokan. Selanjutnya, pengunjung diarahkan untuk melalui pemeriksaan penggeledahan badan dan barang bawaan sebelum memasuki ruang kunjungan dan bertemu dengan warga binaan.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Bekasi Resmi Melantik 37 Pejabat Esselon III dan IV

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menegaskan bahwa layanan ini merupakan bagian integral dari pelayanan publik yang memprioritaskan hak warga binaan.

“Kami memastikan kegiatan layanan kunjungan tatap muka dengan tetap mengutamakan deteksi dini dalam setiap prosesnya ini berjalan sesuai dengan prinsip pelayanan publik yang ramah, transparan, dan bebas pungutan. Semua pelayanan yang ada di Lapas Kerobokan, tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Kalapas.

Pada kesempatan lain, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidsr Pasaribu menyampaikan bahwa hubungan keluarga yang kuat adalah salah satu pilar utama dalam keberhasilan pembinaan.

“Melalui penyelenggaraan kunjungan tatap muka ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan dukungan emosional dari keluarga maupun orang terdekatnya,” harapnya.(One/01)

Penulis: Ridwan DariseEditor: Rukmana