BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Dahlan M. Noer menyambangi RSUD Sondosia di Kecamatan Bolo, Kamis (10/3/2022). Kedatangan orang nomor satu dan dua di Kabupaten Bima ini, untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik.
Selain bersilaturahmi, pasangan Dinda ini juga untuk melakukan pembinaan kepada 70 pegawai RSUD Sondosia yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Penunjang Utama (TPU) dan tenaga honorer.
Hadir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Agus Salim, didampingi Sekretaris BKD Laily Ramadhani, Camat Bolo Arabiah dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Supratman dan Direktur RSUD Sondosia dr. Yulyan Averoes.
“Kami berdua datang untuk melihat secara langsung kondisi RSUD Sondosia yang mudah-mudahan di akhir masa jabatan Dinda-Dahlan dapat menjadi pusat pelayanan medis yang representatif sebagai rujukan bagi Puskesmas yang ada di sekitarnya,” kata Bupati saat menyampaikan arahannya.

“Kita berharap sarana dan prasarana RS Sondosia dikembangkan tidak hanya melalui anggaran APBD tetapi juga melalui dana yang dialokasikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” harap Bupati.
Berkaitan dengan pelayanan, ia mengaku selalu memantau dinamika yang terjadi. Namun berharap para karyawan tetap bekerja secara maksimal.
“Memang tantangan utama bagi pelayanan rumah sakit adalah memastikan kapan RSUD bisa dilakukan kunjungan oleh dokter spesialis,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk mengelola rumah sakit membutuhkan komitmen, pengorbanan dan kebersamaan menghadapi permasalahan secara bersama-sama. Demikian halnya jika ada prestasi itu merupakan kebanggaan bersama jajaran pegawai rumah sakit.
“Alhamdulillah sudah ada banyak kemajuan RSUD Sondosia dan sesuai pembahasan dengan Kepala BKD, RS Sondosia akan menjadi prioritas untuk diperhatikan. Akan ada visite empat orang dokter spesialis yang akan dimulai pada bulan April mendatang,” tuturnya.
“Sehingga RSUD Sondosia benar-benar bisa menjadi memberikan pelayanan terbaik dan menjadi rumah sakit rujukan serta kebanggaan bagi kita semua,” sambung Bupati.

Wakil Bupati Dahlan M. Noer juga memberikan arahannya. Menurutnya, pada tahun pertama periode II Dinda – Dahlan ingin melakukan percepatan pelayanan sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat agar pelayanan di RSUD Sondosia yang harus ditingkatkan. Oleh karena itu perlu ada upaya perbaikan pelayanan medis bagi masyarakat.
“Jika memberikan pelayanan, maka yang pertama harus mulai dari hati. Kedua memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan berkomitmen untuk melakukan perombakan menyuruh agar lebih representatif,” pesannya.
Sehingga bisa mengakomodasi kehadiran dokter spesialis dan pada saat yang sama masyarakat tidak langsung meminta pelayanan medis di RSUD Bima.
“Profesi sebagai tenaga kesehatan harus dilaksanakan sepenuh hati dan ini menjadi prasyarat agar masyarakat berbondong-bondong meminta pelayanan medis kepada rumah sakit,” ungkap Wabup Bima.(Teguh)