JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pesepakbola Kylian Mbappe kembali bernasib sial setelah dirinya gagal mengeksekusi penalti di hadapan publik San Mames, kandang Athletic Bilbao. Mbappe dan rekan setimnya melakoni laga Bilbao vs Madrid dalam lanjutan La Liga pekan ke 16. Pada laga tersebut mereka harus takluk dengan skor 2-1.
Los Blancos mendapatkan hasil buruk pada saat mengunjungi home base Athletic Bilbao, Stadion San Mames. Dalam laga tersebut, Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti yang membuat Real Madrid kehilangan momentum untuk mengejar ketertinggalan.
Sebelumnya tuan rumah berhasil membuka keunggulan ketika memasuki babak kedua. Gol Athletic Club tercipta melalui bola rebound yang berhasil disarankan oleh Alejandro Berenguer Remiro di menit 53.
Madrid memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit 70 setelah mendapatkan hadiah penalti. Namun sayangnya Kylian Mbappe sebagai algojo gagal mencetak gol. Bola berhasil diantisipasi oleh kiper Bilbao.
Raksasa yang dilatih Carlo Ancelotti tersebut baru bisa menyamakan kedudukan di menit 78. Jude Bellingham berhasil menjemput bola rebound di depan gawang dan mencetak gol.
Tuan rumah hanya butuh waktu 2 menit untuk membalikkan keadaan. Gorka Guruzeta memanfaatkan kesalahan dari Federico Valverde dan berhasil membobol gawang Thibaut Courtois. Skor 2-1 Bilbao vs Madrid bertahan hingga akhir babak kedua.
Mbappe tuai kritikan dari berbagai pihak setelah dirinya gagal menjadi eksekutor dalam tendangan penalti. Hal itu bukan tanpa alasan gagalnya penalti yang ia lakukan juga membawa Real Madrid menuju jurang kekalahan.
Dalam sepekan tercatat dirinya gagal mengeksekusi penalti sebanyak dua kali. Pertama terjadi saat Bilbao vs Madrid dini hari WIB tadi, 5 Desember 2024. Sebelumnya dirinya juga gagal menjadi algojo setelah tendangan penaltinya di tahan oleh Kelleher, kiper Liverpool.
Mengenai hal ini, pemain asal Prancis tersebut angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya. Melansir Viva.co.id, ia mengakui kegagalannya dalam mengeksekusi penalti merupakan kesalahan besar. Dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil buruk tersebut
Meski demikian, Los Blancos tidak boleh menutup mata atas perannya hanya karena kegagalannya dalam mengeksekusi penalti saat Bilbao vs Madrid. Sejak bergabung, Mbappe telah menyumbangkan 10 gol dari 20 pertandingan.
Melansir dari ESPN, Ancelotti masih akan memberikan kepercayaan kepada penyerang berusia 25 tahun itu sebagai penendang penalti bagi timnya. Ia menyadari bahwa Mbappe belum berada di level terbaiknya. Jajaran pelatih perlu memberinya waktu untuk beradaptasi.
“Ia telah mencetak 10 gol dan bisa bermain lebih baik. Ia akan berusaha untuk bermain lebih baik lagi,” kata Ancelotti.
Sang pelatih juga memaparkan bahwa Mbappe juga pernah menolak kesempatan untuk menjadi eksekutor penalti saat Madrid kontra Getafe. Alhasil Bellingham yang menggantikannya.
Ancelotti juga mengatakan bahwa kejadian yang dialami Kylian Mbappe merupakan hal yang biasa terjadi dalam sepak bola.
Atas hasil Bilbao vs Madrid 2-1, Los Blancos gagal mendekat ke Barcelona yang saat ini sedang berada di pucuk klasemen Liga Spanyol. Kendati demikian, posisinya di peringkat 2 klasemen masih belum berubah.(PR/04).