JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Labschool Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai bagian dari kontingen Indonesia, akan tampil di panggung utama saat Jambore Pramuka Dunia Ke-25 Tahun 2023 di Sae Man-Geum, Korea Selatan, pada 1 Agustus-12 Agustus 2023.
“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia karena bisa masuk 16 negara yang terpilih untuk tampil di panggung utama dari 153 negara yang ikut dalam Jambore Pramuka Dunia,” kata Sekjen Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Mayjen TNI Purn Bachtiar usai Pelepasan 228 Peserta Jambore Pramuka Dunia dari Labschool UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).
Ke-228 peserta Labschool UNJ itu terdiri dari Labschool UNJ Rawamangun, Labschool UNJ Kebayoran, Labschool UNJ Cirendeu dan Labschool UNJ Cibubur.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara di Asia Pasifik yang tampil di panggung utama, selain Bangladesh dan Taiwan.
“Peserta dari Labschool UNJ ini akan menampilkan tarian kreatif,” kata Bachtiar.
Mantan Pangdam VII/Wirabuana, Makassar itu berharap peserta dari Indonesia yang akan tampil dalam panggung utama agar berlatih secara maksimal, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Bapak Presiden RI juga sudah berpesan agar kontingen Indonesia yang akan tampil disiapkan, jangan asal-asalan. Siapkan yang terbaik dan jaga kekompakan agar hasilnya maksimal,” katanya.
Jumlah kontingen Indonesia yang ikut dalam Jambore Pramuka Dunia di Korsel itu mencapai 1.790 peserta.
“Indonesia berada di urutan ke-10 dengan jumlah peserta terbanyak dalam ajang internasional itu. Ini juga menjadi catatan sejarah bahwa Indonesia pada tahun ini mengirimkan 1.790 peserta dalam Jambore Pramuka Dunia,” kata Bachtiar.
Pada Jambore Pramuka Dunia di Korsel, kata dia, para peserta mengikuti kegiatan kepramukaan mengenai wawasan, pengetahuan, hingga membangun semangat persaudaraan di Pramuka sedunia.
“Pramuka sedunia itu isinya sama bagaimana para Pramuka yang ada di dunia itu mengimbau untuk bisa mengajak perdamaian dunia dan persatuan,” ujarnya.(03/Ant)
