Tri Indroyono

Lagi, Pemerintah Impor Beras dari Kamboja 22.500 Ton Beras

Bapanas
ilustrasi- harga beras naik/foto istimewa

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID –  Impor beras kembali dilakukan pemerintah, kali ini impor akan dilakukan dari Kamboja sebesar
22.500 ton untuk ketersediaan stok beras.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan mengimpor beras dari negara tersebut sebesar
22.500 ton.

Kemenkumham Bali

“Kita mengutamakan produksi dalam negeri, cuma untuk Bulog ketersediaan hari ini memang pengadaan dari luar negeri,” ujar Arief usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (19/3/2024).

Selain menempuh jalur impor, Bapanas juga mempersiapkan panen raya pada Maret-April 2024 untuk menopang ketersediaan stok beras.

Arief memastikan stok beras di Bulog akan terus dipantau agar tetap berada di angka 1,2 juta ton hingga Juni 2024.

BACA JUGA  MSC: Program ITM Telah Diimplementasikan Pada Perikanan Strategis di Indonesia

“Hari ini sampai dengan Juni, kan masih tiga bulan lagi. Kami harus mengatur. Yang jelas stok Bulog harus dijaga 1,2 juta (ton),” imbuhnya.(06/IDXChannel)