JEMBER-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Jawa Timur, kembali menggelar razia secara insidentil di kamar hunian warga binaan.
Siaran pers Lapas Jember, Minggu (9/3/2025) menyebutkan bahwa razia ini dilakukan untuk memastikan keamanan selama bulan Ramadan 1446 H.
Razia dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho beserta pejabat struktural, staf dan jajaran pengamanan. Kegiatan razia yang dilaksanakan pada Minggu (8/3/2025) malam ini merupakan upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
Mengawali kegiatan, Kalapas memberikan arahan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam kegiatan razia.
Dalam arahannya, Kristyo menekankan agar seluruh petugas harus memiliki komitmen yang tinggi dan integritas moral kuat, sehingga tidak mudah terbeli.
“Laksanakan tugas sesuai aturan dan SOP yang sudah ditetapkan. Lakukan deteksi dini artinya, kita harus mampu memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi guna mencegah gangguan Kamtib. Jangan kotori harga diri saudara dengan terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kalapas dalam arahannya.
Selanjutnya petugas bergerak menuju blok hunian yang menjadi target penggeledahan. Seluruh warga binaan yang berada dalam kamar dikeluarkan untuk dilakukan pemeriksaan badan.
Kalapas juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada warga binaan, untuk senantiasa mentaati peraturan dan mengikuti program pembinaan yang ditetapkan.
Pada razia kali ini petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang yang tidak seharusnya berada dalam kamar warga binaan yang berpotensi membahayakan ketertiban, namun tidak ditemukan adanya handphone dan Narkoba.
Sebagai wujud komitmen, barang-barang hasil razia tersebut langsung dilakukan inventarisir dan didata untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan kembali oleh warga binaan.
Kegiatan razia ini merupakan upaya untuk menjaga agar kondisi Lapas tetap aman, tertib, dan kondusif, serta memastikan tidak ada barang-barang terlarang di dalam kamar hunian, guna mewujudkan “Zero Halinar” (Handphone, Pungli dan Narkoba) di Lapas Jember.(One/01)
