LDII Gelar Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

LDII Gelar Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Kegiatan Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang di gelar di Ponpes Wali Barokah Kediri, Sabtu (24/5/2025).(Foto : Chandra Nurcahyo)

Kediri, Sudutpandang.id – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang dilakukan secara daring di 290 Pondok Pesantren (Popes) se-Indonesia.

Ponpes Wali Barokah Kediri salah satunya yang menjadi peserta sekaligus tuan rumah pelatihan TPPK yang dilaksanakan di aula Ponpes Jl. HOS. Cokroaminoto, Burengan, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan bertajuk “Perintis Sekolah Aman, Nyaman dan Menyenangkan tahun 2025” sengaja diadakan karena memiliki peran penting dalam mengantisipasi berbagai bentuk kekerasan yang kerap terjadi seperti yang sering diberitakan di media sosial dan media massa.

Ketua DPP LDII Prof. Dr. Ir. Rubiyo, M.Si., sekaligus Koordinator Departemen Pengabdian Masyarakat (Penamas) mengatakan, kegiatan pelatihan penting dilakukan guna melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan yang terjadi kepada anak-anak siswa.

BACA JUGA  Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Aksi Bersih-bersih

“Hal ini sesuai dengan delapan program utama LDII di bidang kesehatan dan penguatan karakter generasi muda. Kegiatan ini juga untuk memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter yang unggul bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” ucapnya saat sambutan.

Ia menambahkan, pelatihan karakter juga perlu diberikan kepada anak-anak generasi penerus bangsa agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur dan unggul khususnya di lingkungan Ponpes dalam naungan LDII.

“Kita sering melihat pemberitaan di media massa dan media sosial tentang kekerasan yang terjadi. Untuk itu LDII mengawali kegiatan ini guna membangun karakter anak-anak siswa mulai dari usia dini,” jelasnya.

Hadir pada kegiatan, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Mustakim , S.S., M.Si. yang memberikan apresiasi tinggi dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan terkait pendidikan karakter tersebut.

BACA JUGA  Mufidah Jusuf Kalla Kirim Lagi 20 Ribu Sarung ke Cianjur

“Kegiatan ini penting sekali untuk kita tanamkan kepada semua guru maupun tenaga pendidik untuk bisa digunakan dalam kegiatannya di sekolah masing-masing sehingga dapat membentuk kesalehan sosial dan spiritual,” ucapnya.

Ia berharap untuk ke depan, LDII bisa memperbanyak lembaga pendidikan sehingga dapat setara dengan organisasi keagamaan lain seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Saat kegiatan juga dilakukan sambutan secara daring oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek RI, Ruspita Putri Utami, S.E., M.A yang turut mengapresiasi kegiatan pendidikan karakter yang dilakukan LDII.

Tampak hadir pada kegiatan, Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri, KH Haji Sunarto, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amridhu Konawai, serta para peserta undangan pelatihan lainnya.(CN/08)