Luna Maya dan Darius Sinathrya Tertantang Main Film Sumala

Film Sumala
Darius Sinathrya dan Luna maya main di film horor sumala (Foto:Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Hitsmaker Studio dan Legacy Pictures mempersembahkan film Sumala yang ceritanya diangkat dari kisah nyata asal Kabupaten Semarang yang konon suka menculik anak-anak yang bermain hingga magrib.

Kisah horor yang berawal dari thread akun @BangBetz_ di platform X (sebelumnya Twitter), menceritakan sosok Sumala yang  menjadi inspirasi utama film Sumala.

Kemenkumham Bali

Film yang diproduseri Rocky Soraya dan disutradarai Rizal Mantovani ini dibintangi oleh deretan pemain ternama seperti Luna Maya, Darius Sinathrya, Makayla Rose, Ivonne Dahler dan Denino Basrial.

Luna Maya dan Darius Sinathrya memerankan karakter pasangan suami istri dalam film ini, yakni Sulastri dan Soedjiman. Keduanya dinilai menjadi pilihan yang tepat untuk menggambarkan dinamika keluarga yang terlibat dalam kisah mistis tersebut.

BACA JUGA  Viral Indomie Semangkok Rp76 Ribu, Bikin Netizen Emosi

Yang menarik, Luna Maya tak hanya menjadi pemain melainkan juga Executive Producer di film Sumala.

“Kenapa aku pilih Rocky Soraya dan Hitsmaker? Namanya aja udah Hitsmaker, mudah-mudahan ini bisa hits lagi dan membuat kita sebagai investor nggak kapok lagi,” kata Luna Maya usai Press Screening Sumala di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) malam.

Menurut Luna, menjadi executive producer bisa membuat dirinya belajar dan memahami lebih dalam tentang produksi dan promosi sebuah film.

“Sekalian belajar juga dan kita bisa lebih memiliki juga. Kita main disitu, produser executive, ngerasa lebih all out lagi promonya,” lanjutnya.

“Jujur ini pengalaman pertama saya, lebih deg-degannya di angkanya besok,” sambungnya.

BACA JUGA  Leon Dozan Tak Langsung Bebas Meski Rinoa Cabut Laporan

Sementara Darius mengaku memang sengaja membatasi keterlibatannya di film horor. Namun tantangannya memerankan juragan tanah bernama Seodjiman, menurut Darius yang membuatnya tertarik terlibat dalam Sumala.

“Capek capek, capek banget. Dia tinggi melulu nggak ada ketawa-ketawanya, proses buat sampai dapat Soedjiman juga gak mudah,” tutur Darius.

“Karena kan Soedjiman ini selama prosesnya mengalami beberapa kali perubahan, karena semua yang dilakukan harus masuk akal kan dengan segala tingkah lakunya,” tambahnya.(04)