JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Pencopotan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI dinilai berpotensi merugikan Partai Gerindra. Pakar politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, sedikit banyak hal itu akan berdampak pada Gerindra. Apalagi kini diisukan Taufik bakal pindah partai.
“Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan Mohamad Taufik, tapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis,” kata Ujang dihubungi di Jakarta, Sabtu, 2 April 2022.
Hal tersebut, lanjut Ujang, dikarenakan Taufik bisa disebut telah membawa kejayaan bagi Gerindra DKI Jakarta terutama pada pemilu 2012 dan 2017 lalu, sehingga jika akhirnya Taufik pergi dari Gerindra, partai tersebut akan berpotensi kehilangan kantong-kantong suara yang selama ini telah dibangun oleh Taufik dan kelompoknya.
Terlebih, Taufik juga diketahui sangat aktif di sejumlah organisasi, seperti di PWNU DKI Jakarta (Bendahara), lalu di Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya (Ketua Umum periode 2022-2027).
Dengan melihat hal tersebut, Ujang menilai pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, sangat dimungkinkan akan lebih besar membuat dia keluar dari Partai Gerindra, terlebih Partai Nasional Demokrat (NasDem) cukup berambisi meminang Taufik.
“Ada info dia ke PKB dan ada yang sebutkan juga ke NasDem. Kita lihat saja, mana yang menjadi pelabuhan M Taufik, karena hanya waktu yang akan bisa menjawab,” ujarnya.
Ujang juga mengaku sempat mendengar ketidaknyamanan Taufik di Gerindra sejak 2020 lalu, ketika jabatannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta digantikan Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya mendengar ketidaknyamanan M Taufik itu terjadi ketika Ariza jadi Wakil Gubernur dan jadi Ketua DPD Gerindra DKI, serta penyebab lainnya mungkin karena M Taufik dukung Anies Baswedan (Pilpres 2024). Mungkin karena tidak nyaman itu dia akan pindah, jika tidak mau pindah partai, Gerindra tidak akan mencopot M Taufik dari Wakil Ketua DPRD,” ujarnya.
Sebelumnya Riza Patria mengungkapkan jika M Taufik dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI dan digantikan Ketua Fraksi Gerindra.
Riza mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
Adapun M Taufik mengakui telah mendapat kabar tersebut langsung dari Riza Patria. Dia pun membantah telah hengkang dari Gerindra.
“Gini, kan sampai saat ini saya masih di Gerindra. Kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik saya. Sampai saat ini saya masih di Gerindra. Ya kita tunggu aja, santai-santai aja dulu,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 1 April 2022.
Diketahui, Mohamad Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020 lalu. Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Di bawah komandonya, Taufik mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta. Pada ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan Pilkada, sehingga pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian pada Pilkada DKI 2017 lalu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan Pilkada. Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang di bawah komando Taufik.