BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Kondisi macet di Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat long weekend kembali dikeluhkan para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Ungkapan kekesalan soal macet oleh pengendara yang sedang mengisi liburan di kawasan Puncak berseliweran di media sosial.
“Baru bangun jam segini. Semalam merasakan pengalaman paling melelahkan di hidup…KENA ONEWAY 13 JAM STUCK DI SPBU GADOG. Dari jam 12 siang sampe jam 1 malam dengan tujuan mau ke puncak liburan keluarga…berakhir dengan pengalaman menguras tenaga dan batin. I’ll never be the same.” tulis akun X @bstxxx
“Gila banget macet puncak di long weekend kali ini. Alhamdulillah terselamatkan dengan rebahan seharian di rumah.” tulis akun lainnya.
“Gak ada kapoknya,” timpal akun X @thenexxxx.
Soal kemacetan di kawasan Puncak, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena meningkatnya volume kendaraan yang memasuki Puncak pada saat long weekend.
“Jumlah motor yang meningkat. Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak,” ungkap Rio dalam keterangannya.
Rio memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak mencapai 150 ribu kendaraan. Jumlah tersebut melebihi kapasitas ruas jalan yang seharusnya 70 ribu kendaraan.
Untuk mengurai kemacetan pihak kepolisian, menutup lalu lintas ke Puncak pada Senin pagi (16/9). Polisi saat ini memberlakukan one way menuju Jakarta.
“Jadi untuk yang ke Puncak hari ini kita tutup, jadi kami sarankan untuk tidak ke Puncak. Silakan cari tempat wisata alternatif lain,” ujarnya.
Lalu lintas dari arah Jakarta yang ke Puncak ditutup sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi. Polisi saat ini memberlakukan satu arah (one way) ke bawah untuk mengurai kepadatan.
“Pagi ini kita one way ke bawah untuk menguras lalin yang ke bawah,” katanya.
Meninggal Dunia
Pantauan Sudutpandang.id, pada Minggu (15/9) malam, saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi kemacetan panjang di kawasan Puncak.
Kondisi tersebut membuat jalanan yang menghubungkan Cianjur-Bogor, pun menjadi lautan kendaraan.
Pengendara mobil yang berniat mengisi liburan panjang terjebak sampai enam jam.
Bahkan, dilaporkan ada satu wisatawan meninggal dunia di tengah kemacetan parah tersebut.
Wisatawan yang belum diketahui identitasnya tersebut terjebak macet selama sekitar lebih dari sembilan jam. Ia meninggal dunia akibat sakit pada pukul 21.00 WIB.
“Bukan karena macet, melainkan sakit saat berada di lokasi wisata, yang bersangkutan berwisata ke gunung infonya dari keluarga kena asma dan darah tinggi,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.(01)