“NTB Gemilang itu suatu spirit yang disampaikan ulama besar yang jadi pahlawan nasional NTB. Itu bahasa Indonesia dari Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.”
MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – NTB Gemilang adalah suatu spirit yang pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, salah satu pahlawan nasional di NTB. Spirit NTB Gemilang ialah perwujudan dari kalimat Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, yang artinya Negeri yang baik dengan Rabb Yang Maha Pengampun.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, dalam Podcast bersama Ust. Ahmad Syaikhu di channel YouTube Ahmad Syaikhu ASYIK, Jumat (25/02).
“NTB Gemilang itu suatu spirit yang disampaikan ulama besar yang jadi pahlawan nasional NTB. Itu bahasa Indonesia dari Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Dalam podcast tersebut, Bang Zul juga membagikan sebuah rahasia hidup bahagia. Yakni dengan banyak bersyukur atas apa yang dimiliki.
“Menurut saya mensyukuri apa yang ada itu bikin kita bahagia. Mensikapi hidup dengan biasa saja, penuh rasa syukur, sehingga apapun yang menimpa kehidupan kita sehari-sehari selalu disikapi dengan positif,” kata Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Ust. Ahmad Syaikhu juga sempat menyinggung mengenai banyaknya event-event internasional yang diselenggarakan di NTB pasti tidak luput dari tantangan dan rintangan. Dalam hal ini, Bang Zul menyampaikan berkat kekompakan Forkopimda Provinsi NTB, itu semua bisa teratasi dengan baik.
“Kalau kita lihat tentang Mandalika, Mandalika is a global brand, sekarang itu jadi nama yang mendunia. Saya kira ini tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak, ada Pemerintah Pusat, Kementerian, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Desa, semuanya berjalan bersama,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa bersinergi bersama adalah kunci menghadapi seluruh rintangan. Sehingga dapat mewujudkan Mandalika NTB sebagai “one of the best circuit in the world” dan etalase yang membanggakan Indonesia.
“Ketika kita bersinergi bersama, Pak Danrem, Pangdam, Kajakti, Kapolda, dan lain sebagainya, seluruh beban yang berat itu terasa ringan. Jadi kadang-kadang biasa, gak ada protokoler saya datang ke rumah Kapolda, DPR, Danrem, sudah seperti saudara, seperti keluarga. Itu cara kita untuk how to deal with parliament, media and stakeholders,” tambah Gubernur Zul.
Jaring Pengaman Sosial
Selain pembahasan tentang Mandalika, Ust. Syaikhu juga tertarik dengan salah satu program unggulan duet Bang Zul-Ummi Rohmi, yaitu Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang.
Bang Zul menyatakan bahwa program tersebut merupakan perpanjangan dari program bantuan tunai dari pemerintah pusat yang kemudian dikemas dengan cara baru oleh pemerintah Provinsi NTB.
“Dulu pak Presiden pernah punya program bantuan tunai ke masyarakat. Nah, NTB ini mengambil jalan yang tidak biasa dalam menyalurkannya. Melalui program JPS Gemilang ini, bantuan tersebut tidak kami berikan secara tunai, tapi dalam bentuk produk lokal yang dibuat oleh para UKM di NTB,” terang pria yang pernah menempuh pendidikan Harvard University tersebut.
Menurutnya, jika bantuan tersebut diberikan dalam bentuk produk lokal melalui program JPS Gemilang, ekonomi di NTB tidak akan mati, melainkan akan menghadirkan snowball effect dengan jargon industrialisasi.
“Program ini penting supaya UKM-UKM kita semangat, ada snowball effect dengan jargon industrialisasi. Kita ingin bantuan itu tidak hanya dapat mudahnya saja, tapi harus menghadirkan impact positif dalam ekonomi. Alhamdulillah, berkat program JPS Gemilang, sekarang sudah ada 5000 UKM baru yang muncul di NTB,” jelasnya.(Teguh)
Sumber: Diskominfotik NTB