JAKARTA,SUDUTPANDANG. ID – Kementerian Kesehatan akan memberikan keterangan pers soal temuan kasus pertama transmisi lokal varian Omicron. Dari pesan yang diedarkan kepada wartawan, konferensi pers ini akan digelar secara virtual pada Selasa, 28 Desember 2011 pukul 11.00 WIB.
Dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, kasus Omicron berasal dari luar wilayah atau imported case. Yaitu, penularan terjadi dari orang-orang yang baru kembali dari luar negeri.
Temuan ini akan menjadi kasus pertama Omicron dengan transmisi lokal yaitu infeksi yang terjadi antar masyarakat dalam satu wilayah. Keberadaan virus sudah tersebar di tengah masyarakat lokal, sehingga seseorang bisa terinfeksi tanpa harus bepergian ke luar wilayah.
Sebelumnya, Kemenkes melaporkan adanya penambahan 27 kasus baru varian Covid-19, Omicron di Indonesia, Ahad, 26 Desember 2021. Dengan penambahan ini, total kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia mencapai 46 orang.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini Sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia dalam keterangan tertulis.
Temuan kasus Omicron ini didapatkan dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021. Sebanyak 26 Kasus merupakan imported case, diantaranya 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan 1 orang WNA Asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.