Menkominfo: Setop Penyebaran Informasi Hoaks Terkait Covid-19

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Penghentian penyebaran informasi hoaks agar penanganan pandemi di Indonesia bisa berjalan optimal sejalan dengan program-program pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak masyarakat untuk menghentikan produksi hingga penyebaran informasi hoaks mengenai Covid-19.

Kemenkumham Bali

“Usaha untuk membersihkan hoaks tentang Covid-19 ini harus diimbangi dengan pemahaman masyarakat yang lebih baik. Ini dibutuhkan usaha pencegahan, preventif dari masyarakat dengan tidak lagi memproduksi dan tidak menyebarkan hoaks,” kata Johnny di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Menurut Johnny, Kominfo rutin melakukan patroli siber di ruang digital Indonesia untuk memburu dan menghentikan penyebaran informasi hoaks bertebaran di tengah masyarakat. Selain itu, secara khusus Kominfo juga telah menyediakan kanal khusus untuk masyarakat memeriksa informasi hoaks di situs website kominfo.go.id.

BACA JUGA  Kabar Doni Monardo Meninggal Dunia Dipastikan Hoax

Dia menambahkan, Kominfo juga membuat konferensi pers mingguan mengungkap hoaks terkait Covid-19 di kanal YouTube Kemkominfo TV. Namun jika konten hoaks terus-terusan diproduksi, maka patroli siber untuk menghentikan distribusi hoaks tentu tidak akan efektif menangkal dampaknya pada masyarakat dalam jangka panjang.

“Kalau kita diminta untuk terus membersihkan hoaks, tapi masyarakat terus menyebarkan hoaks tentu enggak akan habis- habis ya (penyebarannya). Maka dari itu, terkait Covid-19 soal penanganan, vaksinasi, hingga PPKM, kita minta setop hoaks supaya kita lebih kuat untuk menangani pandemi Covid-19 ini,” ujar Johnny.

Hingga saat ini media sosial  Facebook masih menjadi sarana penyebaran informasi hoaks yang paling mendominasi disusul dengan media sosial lainnya seperti di Instagram, Twitter, hingga TikTok. Untuk dapat terhindar dari hoaks, masyarakat diminta mengecek dulu informasi serupa di mesin penelusuran yang tersedia di gawai masing- masing.

BACA JUGA  Jokowi: Pemilu Akan Digelar 14 Februari 2024

Jika ternyata tidak ditemukan informasi sejenis maka ada baiknya masyarakat tidak menyebarkan informasi tersebut. Dengan demikian masyarakat pun telah berkontribusi mengurangi persebaran hoaks di ruang digital dan membantu percepatan pemulihan Indonesia dari pandemi Covid-19.(red)

 

Tinggalkan Balasan