Nenek dan Balita Tewas Tertimbun Longsor Saat Mengungsi

Longsor
Rumah yang diterjang longsor dan menewaskan nenek dan cucu (foto:Istimewa)

CIAMIS, SUDUTPANDANG.ID –Seorang nenek dan cucunya tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Cikujang Girang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jumat (1/12/2023).

Saat kejadian, korban yang bernama Ai Sumiati (42) sedang menggendong cucunya, Dikry Fadlan (1 tahun 2 bulan).

Kemenkumham Bali

“Tertimbun longsor saat jalan kaki. Hendak mengungsi ke tempat yang dirasa aman, karena khawatir ada longsor susulan, setelah tanah longsor terjadi di area rumah mereka,” kata Kasi Pelayanan Kantor Desa Sukamaju, Ecep Risyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (1/12/2023).

Dia menjelaskan, longsor pertama terjadi di depan rumah korban. Saat itu air mengalir cukup deras.

“Korban mungkin merasa panik melihat air cukup besar,” kata Ecep.

BACA JUGA  Longsor di Banggai Laut-Sulteng, 4 Meninggal Dunia

Khawatir ada susulan yang lebih besar, korban memutuskan mengajak anak dan cucunya mengungsi. Korban dengan menggendong cucunya yang masih balita pergi lebih dulu. Sedangkan anaknya yang bernama Delis, saat itu hendak menutup pintu rumah

“Posisi anak (Dikry) sebelumnya di ibunya (Delis). Kemudian diambil sama korban (Ai). Dia berkata (kepada Delis), ayo kita lari (menyelamatkan diri). Jangan di sini,” jelas Ecep.

Jalan gang menuju tempat mengungsi, ada dua. Jalan lurus dan belok ke kiri dari rumah korban. Saat itu, korban dan cucunya kebetulan memilih jalan lurus. Ketika sedang berlari, tiba-tiba longsoran kedua terjadi.

Korban dan cucunya tertimpa material dari tembok penahan tanah di sampingnya. Tubuh kedua korban terseret material tanah dan masuk parit kecil.

BACA JUGA  Longsor di Malang, Satu Orang Tertimbun

“Material tanah longsor kemudian menimbun parit. Kurang lebih sedalam dua meter,” kata Ecep.

Melihat ibu dan anaknya tertimbun longsor, Delis berteriak meminta tolong. Warga kemudian bahu membahu berusaha menyingkirkan material longsor yang menimbun tubuh korban.

“Posisinya kan di dalam, tidak bisa masuk kendaraan. Warga mengevakuasi secara manual,” kata Ecep

Setelah membersihkan material tanah, korban dan cucunya berhasil diangkat, namun dalam keadaan meninggal dunia. Sebelum kejadian, menurut Ecep, wilayah Sukamaju diguyur hujan sejak magrib. Hujan sempat reda kemudian kembali turun sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saat kejadian, hujan sedang turun,” kata Ecep.(04)