JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih baru Timnas U-20 Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan dalam sesi jumpa pers yang dihadiri anggota Exco sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, serta Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers.
Penetapan ini menjadi langkah penting PSSI dalam mempersiapkan generasi muda menuju kompetisi internasional, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-20 pada 2026.
Nova Arianto bukan sosok baru dalam pembinaan usia muda. Sebelumnya, ia memimpin Timnas U-17 dan sukses membawa Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Pada turnamen itu, Indonesia mencetak sejarah dengan meraih kemenangan perdana di ajang Piala Dunia U-17 setelah menundukkan Honduras 2-1.
Prestasi tersebut dinilai menjadi salah satu indikator keberhasilan Nova dalam melakukan pembinaan serta pengembangan pemain usia muda.
Dalam sambutannya, Nova menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PSSI.
Ia menilai penunjukan ini sebagai langkah besar dalam karier kepelatihannya.
“Terima kasih PSSI atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Ini sangat luar biasa bagi karier saya. Pastinya saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk Timnas U-20,” ujar Nova.
Ia menegaskan bahwa sejak awal bertugas di Timnas U-17 pada 2024, target jangka panjangnya adalah memastikan para pemain muda dapat berkembang dan menembus tim nasional senior.
Menurut Nova, pembinaan usia muda harus diarahkan pada pembentukan fondasi kuat agar Indonesia memiliki regenerasi pemain yang stabil dan kompetitif.
“Tujuan saya adalah bagaimana pemain-pemain muda ini bisa tampil di Tim Nasional senior. Itu menjadi poin penting,” katanya.
Nova juga memastikan bahwa ia telah menyiapkan rancangan program jangka pendek dan jangka panjang untuk Timnas U-20.
Dalam waktu dekat, ia akan menggelar pertemuan dengan PSSI untuk memaparkan roadmap persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar September 2026.
Program ini mencakup pemusatan latihan, pemantauan pemain, hingga uji coba internasional.
“Setelah ini, pastinya kita akan membuat roadmap bagaimana persiapan kita karena di bulan September Timnas U-20 akan tampil di kualifikasi Asian Cup. Setelah disetujui PSSI, baru kita melanjutkan program sesuai kebutuhan tim,” jelasnya.
Dari sisi federasi, Ketua BTN Sumardji menegaskan bahwa penunjukan Nova bukan keputusan spontan, melainkan melalui proses evaluasi dan rekomendasi teknis.
Ia menyampaikan bahwa Direktur Teknik, Alexander Zwiers, mengusulkan Nova sebagai kandidat ideal untuk menangani tim U-20.
“Sesuai rekomendasi dan usulan dari Dirtek, rekan-rekan Exco menyetujui bahwa pelatih Timnas U-20 putra ini akan diberikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya kepada Nova Arianto,” kata Sumardji.
Ia menambahkan bahwa sekitar 85 persen pemain Timnas U-20 saat ini merupakan alumni Timnas U-17 yang baru saja berlaga di Piala Dunia U-17.
Kondisi ini membuat Nova dinilai sebagai figur paling tepat karena memiliki pemahaman mendalam tentang karakter, kemampuan, dan perkembangan pemain tersebut.
Dengan kontinuitas pembinaan, federasi berharap proses transisi dari U-17 ke U-20 dapat berjalan lebih efektif.
Keputusan ini sekaligus menjadi rangkaian strategi PSSI dalam membangun fondasi regenerasi sepak bola nasional.
Dengan kompetisi usia muda yang semakin aktif, federasi menargetkan program pembinaan dapat terstruktur dan memberikan hasil signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Nova diharapkan tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga memperkuat kultur kerja dan disiplin dalam skuad muda.
Di tengah meningkatnya persaingan di tingkat Asia, PSSI menilai bahwa Timnas U-20 perlu memiliki identitas permainan yang jelas dan konsisten.
Nova, dengan pengalaman internasional sebagai pemain dan rekam jejaknya di pembinaan usia muda, dinilai mampu memberikan arah strategis yang sesuai dengan visi federasi.
Konsolidasi rencana kerja dengan Direktorat Teknik juga akan menjadi fondasi utama pengembangan tim.
Nova Arianto akan segera memulai tugasnya dengan melakukan pemantauan pemain di berbagai kompetisi nasional, termasuk Elite Pro Academy dan Liga 1.
Seleksi akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan komposisi terbaik jelang pemusatan latihan pertama.
PSSI menargetkan proses pemusatan latihan dapat dimulai beberapa bulan ke depan agar persiapan menuju kualifikasi Asia berjalan optimal.
Dengan penunjukan ini, Timnas U-20 diharapkan mampu menunjukkan perkembangan signifikan dan menjaga momentum positif yang telah dicapai generasi sebelumnya.
PSSI optimistis kehadiran Nova akan mendukung percepatan perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya pada level pembinaan.
