BANGKALAN, SUDUTPANDANG.ID –Setelah insiden carok massal berdarah di kawasan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sedikitnya 150 personil aparat keamanan disiagakan, Senin 5 Juni 2023.
Beruntungnya sehari pasca carok berdarah yang menewaskan seorang warga dan enam orang luka parah, kondisi di Desa Tanah Merah Laok berangsur kondusif.
“Sejak kemarin sudah siaga di sini 100 personel Brimob ditambah 50 personel TNI dari Branjangan. Semua personel standby di Mapolsek Tanah Merah dan di Koramil Tanah Merah,” ungkap Kapolsek Tanah Merah Iptu Eko Siswanto
Eko juga menjelaskan, semua personel BKO ini melakukan patroli di wilayah terjadinya carok massal yang terjadi pada Minggu 4 Juni 2023.
“Malam ini pengamanannya tetap dilakukan bersama. Brimob dan TNI, ditambah personil Polres Bangkalan melakukan patroli di jalan-jalan. Tidak ada perintah geser (meninggalkan lokasi),”kata Iptu Eko Siswanto
Dari informasi yang dihimpun tercatat ada 6 korban insiden carok massal yang masih dirawat di dua rumah sakit.
Empat korban dirawat di RSUD Syamrabu Ambami Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan. Sementara itu, dua orang korban lainnya dilarikan ke RSAL Dokter Ramelan Surabaya.
Pemisahan lokasi para korban dilakukan untuk menghindari bertemunya para kelompok yang bertikai.
Pihak Polres Bangkalan sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi soal penyebab terjadinya insiden carok massal tersebut
Akibat carok berdarah tersebut, sedikitnya enam orang menderita luka cukup parah. Sementara satu orang atas nama Asnawi (56) dinyatakan tewas setelah terluka parah di sekujur tubuhnya (PR/04)