JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Kadis KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyatakan harga telur ayam naik secara signifikan pada minggu ketiga Agustus 2022. Harganya mencapai lebih dari Rp 30.000 per kilogram.
Eliawati menjelaskan bahwa kenaikan harga dimulai sejak 13 Agustus 2022. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa pasokan telur ayam ke DKI Jakarta, sampai dengan saat ini tidak mengalami kendala.
Eliawati mengatakan adapun penyebab kenaikan harga telur ayam ras tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya pasokan dan permintaan. Sehingga, kata dia harga telur ayam melonjak naik hingga diatas Rp30.000 per kilogram.
“Penyebab harga telur melambung hingga di atas Rp30.000 per kilogram karena selama dua tahun terakhir masa pandemi, harga telur sangat rendah dikarenakan pembatasan aktivitas masyarakat sehingga kebutuhan telur di Horeka sangat berkurang,” kata Eliawati di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Lebih lanjut, Eliawati menyebut harga pakan naik secara signifikan dan membuat peternak mengalami kerugian. Sehingga untuk menjaga keseimbangan permintaan dan produksi telur, peternak mengurangi populasi bibit ayam hingga 30 persen.
“Dan Peternak juga tidak melakukan peremajaan bibit ayam. Saat ini kegiatan masyarakat mulai pulih dengan meredanya kasus Covid-19, permintaan kebutuhan telur mengalami peningkatan,” jelas dia.
Sementara itu, menurut Eliawati suplai telur ditingkat peternak belum mampu mengimbangi kebutuhan dari konsumen. Hal itu, kata dia karena keterbatasan produksi akibat pengurangan populasi.(red)