Bali  

Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Lapas Kerobokan Tingkatkan Kontrol Keliling 

Jajaran Lapas Kerobokan melakukan kontrol keliling untuk mencegah dan memastikan situasi aman dan kondusif.(Foto: Humas Lapas Kerobokan)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Untuk memastikan situasi aman dan kondusif, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan meningkatkan kegiatan kontrol keliling (trolling). Hal ini juga sebagai upaya deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.

Dalam siaran pers Sabtu (15/9/2024), disebutkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen berkelanjutan Lapas Kerobokan melaksanakan Dasa Adi Brata sesuai perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) salah satunya dengan melakukan upaya deteksi dini.

Kemenkumham Bali

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi fasilitas, mengevaluasi potensi masalah, dan mencegah gangguan yang dapat mengganggu proses pembinaan warga binaan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan, seluruh jajaran pengamanan harus senantiasa melakukan kegiatan trolling di sekitar area blok hunian, branggang, sekaligus pengecekan kondisi fisik bangunan termasuk tembok kamar dan teralis besi.

BACA JUGA  Bule Jerman Pembuat Onar di NTB dan Bali Dideportasi Rudenim Denpasar

“Saya tak henti-hentinya untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai di Lapas Kerobokan bahwa kita selaku petugas Pemasyarakatan adalah petugas pengamanan, jadi sudah seharusnya memiliki kepekaan dan selalu melakukan upaya deteksi dini guna memastikan situasi Lapas dalam keadaan aman dan kondusif”, tegas Kalapas.

Ia menyatakan bahwa Lapas Kerobokan tentunya telah menerapkan trolling dengan memanfaatkan teknologi melalui sistem ETrolling, sehingga data yang didapat jadi lebih akurat.

“Sehingga bilamana ada anggota regu pengamanan (Rupam) yang tidak melakukan kontrol pada waktu yang telah ditetapkan, pasti akan terdeteksi. Selanjutnya terkait situasi kondisi pantauan di lapangan harus dilaporkan secara berjenjang untuk menjadi perhatian bersama,” terang Kalapas.

BACA JUGA  Cegah TPPO dan Edukasi Masyarakat, Kanim Denpasar Gelar Sosialisasi Pembentukan Desa Binaan Imigrasi

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi kepada Lapas Kerobokan, bahwa E-Trolling adalah langkah penting menuju modernisasi sistem pengawasan di Lapas.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Lapas Kerobokan dalam mengimplementasikan ETrolling. Sistem ini tidak hanya mempermudah proses trolling tetapi juga meningkatkan akurasi dan efektivitas deteksi dini terhadap gangguan kamtib yang mungkin terjadi di Lapas,” ungkap Pramella.

Pramella berharap dengan melaksanakan kontrol keliling secara rutin muncul deterrent factor (efek tangkal) terhadap tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban didalam Lapas.(One/01)