Pecahkan Rekor Dunia, Jefri Setiawan Mendapat Apresiasi dari Menparekraf

Rekor dunia
Foto: dok antara

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Musisi Jefri Setiawan menjadi sosok musisi Indonesia yang memecahkan rekor dunia menghafal 170 lagu berdasarkan urutan dengan bermain piano sambil mata tertutup nonstop terlama di dunia dan rekor tersebut dipecahkan saat berada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Sebelum tampil di Dubai, Jefri diketahui pernah mengikuti kegiatan pemecahan rekor dan mendapat dukungan dari Perwakilan Indonesia di Berlin, Singapura dan New Delhi.

Kemenkumham Bali

Atas hal itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pencapaian dan prestasi para musisi Indonesia yang berprestasi di kancah dunia seperti Sparkling Singers dan Jefri Setiawan.

“Jefri akan dicatat di tiga rekor, yaitu World Talent Book, URF Asean, dan ABR Icon Award 2023 (Top Talent of the Year),” kata Sandiaga melalui siaran persnya, diterima Rabu (9/8/2023)

BACA JUGA  Nil Maizar: Kami Sudah Lewati 20 Hari Tanpa Pertandingan

Tidaka hanya itu, Menparekraf Sandiaga juga mengapresiasi Sparkling Singers, grup suara independen dari Surabaya yang beberapa waktu lalu memenangkan ajang World Choir Games di Gangneung, Korea Selatan untuk kategori Champion of Pop Ensembles Category dan Champion of Pop Jazz Category dan Grand Prix Finalist pada Bali International Choir Festival in Bali, Indonesia pada Juli 2023.

“Saat ini Sparkling Singers telah memiliki sekitar 50-an anggota dengan rata-rata usia 15 tahun ke atas,” tuturnya.

Dalam keterangan pers yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam mengatakan kolaborasi dalam bentuk promosi terus dilakukan untuk mendukung dan mengakomodir pelaku ekonomi kreatif misalnya melalui program akselerasi dan inkubasi dari sektor musik.

BACA JUGA  Antisipasi Potensi Badai Pasir, Jemaah Haji Diminta Tetap Pakai Masker

“Kemenparekraf juga telah berkunjung ke berbagai daerah untuk melihat potensi dari para pelaku industri musik dalam memanfaatkan era digital sehingga dapat memasarkan karyanya dengan baik,” katanya. (Ant/04)