Hemmen

Peletakan Batu Pertama Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni

Babinsa Karangmenggah, Serda Junaedi, melakukan peletakan batu pertama Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Siddiqiyah.

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID – Babinsa Karangmenggah, Serda Junaedi, mewakili Danramil 0819/13 Wonorejo, melakukan peletakan batu pertama Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Siddiqiyah di rumah Sulaiyah, Dusun Karangnongko, Pasuruan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pihak terkait, termasuk Ketua Panitia Abdul Fatah, Kades Karangmenggah Solichin, Sekretaris Muhammad Nasirudin, Babhinkamtibmas Ipda Katiran, Kasi Trantib Saiful Bahri, serta jamaah Siddiqiyah, Sabtu (22/6/24).

Kemenkumham Bali

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan rumah layak huni yang didedikasikan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.

Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Siddiqiyah ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

Ketua Panitia, Abdul Fatah menyampaikan, bahwa pembangunan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA  Pengamanan Pemilu, Babinsa 0819/20 Gempol Kawal Distribusi Logistik

Selain itu, Kepala Desa Karangmenggah, Solichin, juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mewujudkan proyek ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama kepada jamaah Siddiqiyah yang selalu berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di desa kita,” katanya.

Solichin berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lainnya untuk melakukan hal serupa.

Serda Junaedi menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Kami berharap rumah ini dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi Ibu Sulaiyah dan keluarganya,” ujarnya.

BACA JUGA  Babinsa Turun ke Sawah, Kolaborasi TNI dan Petani untuk Swasembada Pangan

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Diharapkan, proses pembangunan rumah berjalan lancar dan selesai tepat waktu.(Acz)