JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelaksanaan Accelerated Leadership Program for Pelindo (ALPI).
Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pelindo untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono menyatakan bahwa ALPI adalah metode yang efektif dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia. Program ini dapat melatih kemampuan kepemimpinan dan manajerial pekerja Pelindo melalui berbagai metode dan aktivitas.
Mereka dituntut untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan program ini untuk kemudian dapat mereka aplikasikan dalam proses bisnis perusahaan.
Dalam penyelenggaraan Executive Development Workshop, Pelindo bekerja sama dengan Business School seperti University of Los Angeles (UCLA), Melbourne Business School (MBS), dan Singapore Management University (SMU).
ALPI juga memberikan kesempatan bagi para pekerja Pelindo yang 54% adalah milenial untuk mendapatkan Global Exposure dengan melakukan apprenticeship di antaranya PSA International, Glico Thailand, Johor Port dan di perusahaan bertaraf internasional lainnya seperti Toyota Motor Corporation, Sumitomo Wiring System, Invenio Australia.
“ALPI adalah investasi besar kami dalam pengembangan SDM untuk mendukung visi Pelindo sebagai pelabuhan berkelas dunia. Kami yakin bahwa melalui program ini, Pelindo dapat terus meningkatkan pelayanan, dan memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan industri maritim dunia.” jelas Ali.
Dikatakan, ALPI yang digagas sejak tahun 2020 sebelum Pelindo merger telah memperlihatkan hasil yang positif dengan adanya pertumbuhan positif pada kinerja dan produktivitas di sejumlah lini bisnis kepelabuhanan yang diperkirakan akan terus naik di penghujung tahun ini.
Terhitung sejak tahun 2020, sebanyak 146 pekerja mengikuti program ALPI ini dengan komposisi di antaranya sebanyak 27 orang berasal dari pekerja perempuan dan 19 orang berasal dari pekerja milenial di bawah 35 tahun.