MAKASSAR, SUDUTPANDANG.ID – Sebagai salah satu Program Pengenalan Kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar menyambut siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Laniang Makassar di Ruang Serbaguna Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Sulawesi Selatan Senin (13/5/2024).
Dalam taklimat media yang diterima di Makassar, Rabu (15/4) disebutkan kegiatan yang diikuti sebanyak 46 orang siswa/i kelas 7 dan 8 dengan 15 orang guru pendamping ini dalam rangka berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan tentang kepelabuhanan.
Di antaranya mengenalkan fungsi pelabuhan, perekrutan, dan sistem kerja di Pelindo, serta membawa para siswa/i bersama para guru pendamping untuk melakukan kunjungan langsung ke Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan program ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar para siswa khususnya dalam menggapai cita-cita mereka di masa depan.
“Karena tidak menutup kemungkinan ke depannya mereka adalah calon karyawan di Pelindo,” katanya.
Selain itu, juga untuk memperkenalkan fungsi dan peran pelabuhan dalam kemajuan wilayah, khususnya Makassar yang menjadi pintu gerbang kawasan Indonesia tengah dan timur.
“Dalam sistem transportasi, pelabuhan adalah gateway (pintu gerbang) dari suatu wilayah. Jika pintu gerbangnya besar pasti wilayahnya bagus. Sebaliknya jika pintu gerbangnya kecil, berarti wilayahnya masih terbelakang,” ujarnya saat memberikan materi di hadapan para siswa dan guru.
Iwan lalu mencontohkan Singapura yang merupakan negara dengan luas wilayah yang kecil, namun sangat maju berkat peranan pelabuhannya yang sangat modern, sehingga Singapura menjadi pintu gerbang distribusi bongkar muat barang perdagangan di Asia Tenggara, yang membuat pendapatannya sangat besar.
Demikian juga dengan Pelabuhan Makassar yang memiliki potensi pendapatan yang tinggi karena merupakan pintu gerbang distribusi bongkar muat barang perdagangan untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
“Salah satu contoh barang yang dibongkar di Pelabuhan Makassar yaitu mobil yang kisarannya sekitar 8.000 hingga 10.000 unit dalam setiap bulannya,” katanya.
Hal ini juga sesuai dengan fungsi Pelindo yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh negara, sebagai interface (penghubung) antara transportasi darat dan laut.
“Pelindo menyediakan lapangan dan gudang untuk bongkar muat barang, di mana truk dan kapal beroperasi di sana,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Pelindo tidak hanya memegang fungsi pelayanan kapal, barang dan peti kemas. Tetapi juga pelayanan penumpang yang secara resmi telah dimerger sejak tahun 2021.
Hal ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepelabuhanan secara nasional, kata Iwan Sjarifuddin.
Kepala Sekolah SMP Laniang, Masiniati mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan yang diberikan Pelindo kepada para siswa dan guru SMP Laniang yang sedang mengikuti Outing Class yang merupakan Program Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar, sebagai bagian dari pembelajaran pelajar Pancasila.
Adapun tujuan dari Outing Class SMP Laniang yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Makassar ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang berbeda, yang memotivasi semangat belajar dan menambah wawasan para siswa/i dan juga para guru.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Laniang, Sukmawati juga menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan penerimaan yang baik dari pihak Pelindo Regional 4 Makassar atas kunjungan siswa-siswi beserta guru-guru SMP Laniang Makassar dalam kegiatan Outing Class di semester genap tahun pelajaran 2023/2024 yang menurutnya sungguh sangat luar biasa.
“Terutama kehangatan dari tim Pelindo dalam memberikan kenyamanan dan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak kami. Terkhusus pada inspirasi dan motivasi yang diberikan oleh Bapak General Manager Pelindo Regional 4 Makassar. Membuat anak-anak kami menjadi bersemangat dan memiliki mimpi baru suatu hari kelak di masa depannya. Dengan belajar giat, mencerdaskan diri akan memberi peluang mendapatkan pekerjaan besar seperti bapak ibu yang bekerja di Pelindo,” katanya.
“Anak-anak kami mendapatkan pengalaman baru dan wawasan baru dalam belajar di luar sekolah, khususnya di Pelindo Regional 4 Makassar. Siswa/i sangat senang saat melakukan simulasi di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, cosplay menjadi penumpang yang akan berangkat naik kapal dengan menyetorkan tiket pada petugas dan atau cek barang bawaan sebelum naik ke kapal,” tambahnya.
Sebagai guru, pihaknya tentu sangat senang karena kegiatan outing class ini memberikan energi dan semangat positif kepada para siswa/i.
Siswi Kelas VII Unggulan SMP Laniang Makassar, Gregoria Selina yang juga adalah Ketua OSIS Periode 2023/2024 menuturkan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Pelindo Regional 4. “Karena saya bisa mengetahui secara langsung tentang apa saja kegiatan yang ada di Pelindo dan juga di Pelabuhan Makassar, termasuk semua aktivitas pelayanan yang ada di dalamnya.
“Terima kasih Pelindo, dengan kegiatan ini saya jadi mengetahui bahwa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang logistik. Selain itu pelabuhan juga disebut sebagai pertemuan antara daratan dan lautan, katanya.
“Saya juga merasa sangat senang dan bahagia karena outing class kali ini menyangkut dengan hal kemaritiman atau laut, serta dengan adanya belajar di luar kelas ini, wawasan saya menjadi lebih luas tentang kemaritiman,” turut siswa yang disapa Selina ini.
Adapun materi yang paling berkesan selama melaksanakan program outing class ini menurutnya yaitu tentang Pelindo karena di Pelindo dia bersama dengan teman-temannya bisa menerima materi tentang bagaimana proses kegiatan ekspor impor, serta bisa lebih mengerti tentang kemaritiman.
“Terima kasih Pelindo,” katanya. (PR/02)