Bengkulu Selatan, Sudutpandang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menyatakan komitmennya untuk mewujudkan kota yang ramah dan layak bagi anak-anak. Melalui kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan penuh masyarakat, langkah strategis seperti pencegahan stunting, edukasi gizi, serta penyediaan fasilitas publik yang aman dan inklusif menjadi prioritas utama
“Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh lapisan masyarakat. Mari bersama-sama kita wujudkan Bengkulu Selatan yang sehat dan ramah anak,” ujar Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajudin, dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, Pemkab Bengkulu Selatan telah melaksanakan sejumlah program, seperti edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita, serta peningkatan akses layanan kesehatan. Kekurangan gizi merupakan penyebab utama stunting, dan masyarakat perlu memperkuat ketahanan pangan keluarga.
“Stunting bisa dideteksi sejak awal. Karena itu, mari kita budayakan menanam buah di pekarangan rumah agar asupan gizi keluarga lebih terjaga,” ajaknya,
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemkab melalui dinas teknis juga aktif menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada masyarakat rentan, seperti telur, susu, sayuran, dan suplemen vitamin kompleks.
“Pengentasan stunting menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Kami akan terus bergerak agar angka stunting menurun secara signifikan,” tegas Rifa’i.
Selain fokus pada stunting, Pemkab Bengkulu Selatan juga gencar membangun infrastruktur dan kebijakan yang mendukung predikat Kota Layak Anak. Ini meliputi perlindungan hak anak, pendidikan yang inklusif, serta penyediaan ruang bermain dan fasilitas publik yang aman dan ramah anak.
Dengan kolaborasi lintas sektor, Pemda optimistis Bengkulu Selatan dapat meraih status Kota Layak Anak dalam waktu dekat.(Adv)
