SIDOARJO-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur memastikan jembatan Kedungpeluk yang amburk di Kecamatan Candi akan segera dibangun kembali dan direncanakan pembangunan selesai pada tahun 2024 ini.
Dalam keterangan yang diterima di Sidoarjo, Sabtu (27/7/2024), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan itu usai usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo, Rabu (24/7).
Kepastian itu disampaikan berdasarkan respon Plt Bupati Sidoarjo Subandi atas keluhan masyarakat di sana.
Apalagi, jembatan tersebut adalah merupakan akses utama warga dan sehingga harus segera dibangun demi kepentingan masyarakat.
“Kita proses secepatnya pembangunan jembatan tersebut. Dan kami targetkan tuntas pada tahun 2024 ini,” katanya.
Dalam proses pembangunan, pekerjaan terdekat yang dilakukan adalah menyiapkan kondisi lokasi jembatan yang ambruk, seperti puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan, mengangkat badan jembatan yang patah, kemudian menyiapkan alat berat.
Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara, yakni jembatan Bailey agar warga bisa tetap beraktivitas sembari menunggu proses pembangunan jembatan yang ambruk tersebut.
Jembatan Bailey ini sendiri terdiri atas konstruksi baja yang Bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini sudah terbangun di lokasi di mana saat ini prosesnya sudah berjalan.
“Jembatan Bailey kita proses. Semoga dalam minggu ini bisa selesai,” katanya.
Sementara terkait pembangunan jembatan yang baru sebagai pengganti yang ambruk, ia mengatakan prosesnya juga sudah mulai dilakukan.
Proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan DU atau double U-ditch. “Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari,” kata Subandi.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan bahwa pihaknya tersebut terus memantau pembersihan Jembatan Kedungpeluk.
Ia menjelaskan bahwa prosesnya tidak ada kendala. Mulai Selasa material pembangunan jembatan Bailey sudah bisa didistribusikan ke lokasi.
Disebutkan juga bahwa jembatan Bailey tersebut adalah milik Pemerintah Provinsi Jatim yang Panjangnya 30 meter dengan lebar sekitar 4 meter.
“Jika tidak ada kendala, pemasangan jembatan Bailey akan berlangsung dalam satu pekan. Kini Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambruk. Pembangunannya dipercepat tahun ini,” katanya.
Ia mengatakan proses lelang butuh waktu sekira satu bulan. Direncanakan, pada September mendatang jembatan permanen bisa mulai dibangun. Lebarnya tujuh meter dan panjang 21,7 meter. Seluruhnya akan dituntaskan tahun ini juga.
Rencananya, pekerjaan fisik digarap maksimal selama 3 bulan. Jadi, pada November 2024 ini, jembatan baru bisa selesai.
“November atau awal Desember, jembatan permanen yang baru sudah bisa digunakan,” kata Dwi Eko Saptono. (Acz/02)