Pemkot Bekasi Gelar Rakor Antisipasi Banjir dengan Pemkab Bogor

Rakor
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad (Kiri) dan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosefu (kanan) (foto:Dok Humas Pemkot Bekasi)

KAB.BOGOR, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kota (pemkot) Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan rapat koordinasi (Rakor) guna antisipasi penanganan permasalahan banjir di Kota Bekasi di ruang rapat kerja Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (11/1/2024).

Kehadiran jajaran pejabat Kota Bekasi pun disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kemenkumham Bali

Rakor ini dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang Kab. Bogor), Suryanto yang memberikan beberapa pemaparan terkait penanggulangan banjir, salah satunya lokasi-lokasi yang terdampak banjir dari Kab. Bogor sampai Kota Bekasi, ada sekitar 577 bidang lahan tanah yang perlu dilakukan pembebasan lahan dalam upaya melakukan normalisasi kali cikeas, Cileungsi dan Kali Bekasi.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosefu menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan politis, keberadaan Pj. Bupati Bogor dan Pj. Wali Kota Bekasi ini murni ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah dalam rangka upaya pengabdian pada Negara melayani warga masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Asahan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dengan Mendagri

“Kami selaku yang diamanatkan oleh Mendagri untuk menduduki jabatan Bupati dan Wali Kota tentunya tidak ada kepentingan politis dalam setiap kebijakan yang kami buat, semuanya murni semata-mata pengabdian kepada Negara dalam melayani warga masyarakat,”ujar Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Selanjutnya, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad turut menyampaikan bahwa kehadirannya tersebut, selain rapat koordinasi, juga sebagai wujud menjaga silaturahmi antar Pemerintah daerah.

“Selain rapat koordinasi terkait penanggulangan banjir dan kualitas air Kali Bekasi, kehadiran kami juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pejabat daerah,” ungkap Pj. Wali Kota Bekasi.

Selain itu, Gani Muhamad juga menyampaikan pentingnya sinergitas antar pemerintah daerah dalam menangani permasalahan banjir dan pencemaran limbah di Kali Bekasi yang dapat berimbas pada kualitas air yang ada di Kota Bekasi.

BACA JUGA  Gempa Magnitudo 5,3 di Bima-NTB tak Berpotensi Tsunami

“Permasalahan banjir dan kualitas air kali Bekasi tidak lepas dari permasalahan yang harus diselesaikan dari hulu ke hilir, oleh karenanya rapat koordinasi ini dilakukan agar penanganan permasalahan ini dapat ditangani secara komprehensif,” Pungkas Pj. Wali Kota Bekasi.

Dalam rakor itu turut hadir Asda II Innayatullah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Asep Gunawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Taufik R Hidayat, Sekretaris Dinas BMSDA Idi Sutanto, Kabag Kerjasama Kustantinah dan Kabid DBMSDA Anjar.(PR/04)