JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori penyelenggaraan bazar terbesar dengan peserta sebanyak 1.950 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebar di 64 titik Jakarta Timur pada 22-23 Juni 2023.
Siaran pers Pemkot Jaktim di Jakarta, Jumat, menyebutkan, penghargaan itu diserahkan MURI kepada Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto di Bazar UMKM halaman parkir Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (22/6).
Kusmanto kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-496 DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan selama dua hari ini bisa memeriahkan acara HUT DKI dan juga membantu masyarakat juga pelaku usaha untuk menambah perekonomian di masyarakat,” katanya.
Ribuan pelaku UMKM itu merupakan binaan JakPreneur Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur dan enam organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur Derliana Melinda Sagala menjelaskan, raihan rekor MURI itu didasari dengan bazar terbanyak.
Yakni dengan 1.950 pelaku UMKM tersebar di 64 titik di Kecamatan Cakung, Ciracas, Pulogadung, Matraman, Jatinegara, Makasar, Cipayung, Duren Sawit, Pasar Rebo, Kramat Jati dan Tingkat Kota di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Para pelaku UKM memasarkan berbagai produk, mulai dari kuliner hingga fesyen dengan metode pembayaran “quick respone code indonesian standard” (QRIS) untuk memudahkan pembayaran juga pendataan pemasukan bagi pelaku UMKM.
“Melalui penggunaan pembayaran non tunai (cashless) dengan QRIS, maka diharapkan penggunaan QRIS ini tidak hanya tersosialisasi dengan baik tapi juga terlaksana, bisa berguna di saat kondisi sekarang,” katanya.
Pihaknya juga menyediakan hadiah buat pedagang yang memang mendapatkan pembayaran dengan QRIS yang terbanyak dan juga kepada konsumen yang belanja menggunakan QRIS terbanyak.
Dalam pembukaan bazar serentak dimeriahkan peragaan busana, hasil binaan JakPreneur PKK, pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pelaku UMKM binaan JakPreneur, hingga hiburan.
Pihaknya belum merinci berapa transaksi yang diperoleh untuk penyenggaraan bazar pada hari pertama (22/6).(03/Ant)