DENPASAR|SUDUTPANDANG.ID – Polresta Denpasar menerjunkan kurang lebih 272 personel dalam pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikkan harga BBM oleh Aliansi Bali Jengah yang rencananya akan berlangsung Sabtu (10/9/2022) siang.
Pengamanan di-backup dari TNI, Satpol PP dan Pecalang Desa Adat berjumlah 30 orang.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, memimpin langsung apel gabungan kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
Apel kesiapan dilaksanakan di Pojok Sudirman Jl. PB. Sudirman Denpasar pukul 11.00 WITA yang dihadiri pula Direktur Intelkam Polda Bali, Wakapolresta Denpasar, PJU dan Kapolsek Jajaran.
Dalam arahannya, Kapolresta Denpasar menyampaikan kepada seluruh personel agar melaksanakan pengamanan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Ia berpesan utamanya Dalmas awal dan Dalmas Inti agar menggunakan perlengkapannya.
Saat ini situasi di Indonesia dengan adanya kenaikkan BBM sudah aksi penolakan yang berujung anarkis, Kapolresta mengharapkan seluruh personel pengamanan jangan ada yang terpancing dan selalu dikendalikan oleh Perwira Pengendali.
“Amankan kegiatan secara professional, jika ada yang mengalami kelelahan dari peserta mohon dari Polwan membantu dan tim kesehatan agar membantu, apabila ada yang mulai melakukan tindakan anarkis agar diberikan imbauan,” pesan Kapolresta Denpasar.
Pengamanan aksi demo ini juga melibatkan Pecalang, dimana mereka diminta untuk berperan sesuai peraturan adat.
“Negara tidak boleh kalah dengan aksi yang menganggu kamtibmas, lakukan pengamanan secara professional,” tegas Kombes Bambang Yugo Pamungkas.(One)
