Penistaan Al Quran Berulang, Perwakilan Denmark Dipanggil Kemenlu Turki

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) membakar foto politikus sayap kanan Garis Keras Swedia, Rasmus Paludan, yang dikenal provokatif membakar Kitb Suci Al Quran, di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023). FOTO:dok.Ant

ISTANBUL, SUDUTPANDANG.ID – Kuasa usaha untuk Denmark di Ankara dipanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki pada Rabu (23/8/2023) atas insiden berulang penistaan Kitab Suci Al Quran, kata sumber diplomatik Turki.

Pemanggilan itu, seperti dikutip dari Kantor Berita Anadolu di Jakarta, Jumat (25/8) dilakukan setelah tiga kali terjadi pembakaran Quran di Kopenhagen.

Kemenkumham Bali

“Akibat insiden pembakaran Quran di depan Kedutaan Besar kami dan Kedubes negara Muslim (lainnya) di Kopenhagen, kuasa usaha Denmark di Ankara kembali dipanggil Kementerian Luar Negeri Turki hari ini,” kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Turki sebelumnya telah memanggil utusan Denmark dua kali pekan ini atas penistaan terhadap Quran.

BACA JUGA  Polda Metro Juga Sediakan Samsat Keliling di 14 Titik Jadetabek

Sejumlah tokoh dan kelompok Islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan pembakaran Quran dan upaya serupa dalam beberapa bulan terakhir untuk menistakan kitab suci umat Islam, yang menuai amarah negara-negara Muslim dan seluruh dunia. (02/Ant)