JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut seluruh penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah meninggalkan markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara dan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela).
“Saat ini di lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara sudah tidak ada pengungsi yang tinggal,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, belum lama ini.
Ia menjelaskan, berdasarkan data BPBD DKI pada Jumat pukul 18.00 WIB tercatat ada 82 jiwa penyintas kebakaran yang bermukim sementara di Posko Pengungsian RW09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jakarta Utara memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) terhadap 442 penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Menurut Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Edward Idris, pelayanan adminduk bertajuk “Kasih Sayang Tanggap Bencana Kebakaran Plumpang” digelar di tempat pengungsian Markas PMI dan RPTRA Rasela. Kemudian dialihkan ke loket adminduk di setiap kantor kelurahan di wilayah Jakarta Utara.
“Selama lima hari, petugas memberikan sebanyak 125 permohonan penerbitan E-KTP, 52 penerbitan KK, 26 penerbitan Akta Kelahiran, 10 penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), dua Akta Kematian, 85 instalasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), 140 layanan konsultasi, serta dua jenis pelayanan lainnya,” terangnya.(Fir/01)