JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP PERBASI) memberikan penghargaan “Lifetime Achievement” kepada empat tokoh bola basket nasional yang dinilai telah memberikan dedikasi luar biasa bagi perkembangan olahraga bola basket di Tanah Air.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara gala dinner puncak perayaan HUT ke-74 DPP PERBASI yang berlangsung di The Sunan Hotel Solo, Sabtu malam (25/10/2025).
Momen tersebut menjadi bentuk apresiasi tertinggi dari organisasi induk bola basket Indonesia kepada individu yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun di berbagai bidang mulai dari wasit, pemain, pelatih, hingga pembina.
Ketua Umum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono dalam sambutannya, menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada para penerima penghargaan yang dianggap menjadi teladan bagi generasi penerus.
“Mereka adalah sosok-sosok yang telah menorehkan jejak penting dalam perjalanan panjang bola basket Indonesia. Apresiasi ini adalah bentuk penghargaan kami atas semangat dan dedikasi yang tak pernah padam,” ujarnya.
Empat tokoh yang menerima penghargaan “Lifetime Achievement” tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia: Syahrul alias Roy Bayumi dari DKI Jakarta, Triadnjanaadi Lokatanaya dari Bali, Herry Tri Haryanto Tumuwo dari Sulawesi Utara, dan Poa Seng Goeng dari Jawa Tengah.
Empat Tokoh Peraih Lifetime Achievement PERBASI:
1. Syahrul (Roy Bayumi) – DKI Jakarta (Kategori Wasit)
Syahrul atau yang akrab disapa Roy Bayumi menerima penghargaan “Lifetime Achievement” untuk kategori wasit. Ia dikenal sebagai sosok berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia perwasitan nasional.
Selain menjadi Wasit Nasional dan Komwas DPP PERBASI, Roy juga berperan sebagai mentor bagi banyak wasit muda Indonesia yang kini telah meraih lisensi internasional (FIBA).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas komitmen dan kontribusinya dalam menjaga profesionalisme serta meningkatkan kualitas perwasitan bola basket Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
2. Triadnjanaadi Lokatanaya – Bali (Kategori Pemain)
Dari kategori pemain, penghargaan diberikan kepada Triadnjanaadi Lokatanaya asal Bali. Ia dikenal sebagai mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang aktif sejak usia junior hingga senior antara tahun 1989 hingga 2005.
Triadnjanaadi tercatat memperkuat Timnas di berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games 1991 hingga 2001, di mana kontribusinya turut mengangkat prestasi bola basket Indonesia di tingkat Asia Tenggara.
Hingga kini, ia masih berkiprah dalam pembinaan atlet muda di Provinsi Bali, menunjukkan konsistensi dalam membangun regenerasi pemain.
3. Herry Tri Haryanto Tumuwo – Sulawesi Utara (Kategori Pelatih)
Untuk kategori pelatih, penghargaan diberikan kepada Herry Tri Haryanto Tumuwo dari Sulawesi Utara.
Mantan pemain bola basket ini telah aktif menjadi pelatih sejak 2008 dan dikenal sebagai sosok yang berhasil membangun ekosistem bola basket di wilayahnya.
Selama lebih dari satu dekade, Herry telah membina banyak atlet potensial yang kini berkiprah di liga profesional nasional serta memperkuat Timnas Bola Basket Indonesia.
Dedikasinya dalam mengembangkan bola basket di daerah menjadi inspirasi bagi banyak pelatih muda di seluruh Indonesia.
4. Poa Seng Goeng – Jawa Tengah (Kategori Pembina)
Penghargaan terakhir diberikan kepada Poa Seng Goeng dari Jawa Tengah atas jasanya dalam membangun fondasi pembinaan bola basket veteran. Ia dikenal sebagai pendiri klub Evergreen Intercity, yang telah konsisten menggelar kegiatan pembinaan dan kompetisi bola basket selama 17 tahun berturut-turut.
Upayanya menjaga eksistensi kegiatan bola basket lintas usia menjadi salah satu pilar penting dalam mempertahankan semangat olahraga ini di kalangan senior dan komunitas daerah.
Pemberian penghargaan “Lifetime Achievement” di HUT ke-74 DPP PERBASI ini tak hanya menjadi seremoni penghargaan, tetapi juga momentum refleksi atas perjalanan panjang bola basket Indonesia.
Selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025, rangkaian kegiatan ulang tahun PERBASI digelar di Kota Solo, menampilkan berbagai agenda seperti rapat koordinasi nasional, turnamen ekshibisi, dan malam penghargaan.
Melalui penghargaan ini, DPP PERBASI berharap agar dedikasi para tokoh senior menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bola basket Indonesia ke arah yang lebih maju dan profesional.
“Semangat mereka adalah warisan berharga yang harus terus dijaga. Tanpa kontribusi para pelaku senior, bola basket Indonesia tidak akan sampai di titik ini,” ujar salah satu pengurus DPP PERBASI dalam sambutannya.
Dengan penghargaan ini, DPP PERBASI menegaskan komitmennya untuk menghormati sejarah, menghargai jasa, dan menatap masa depan bola basket nasional dengan semangat pembaruan dan kebersamaan.(09)


