Peringati Maulid Nabi, “Grebeg Maulud” Digelar Keraton Surakarta

Grebeg maulud yang menandai puncak acara dari peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW digelar di depan Kori Kamandungan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu (8/102022) FOTO: pariwisatasolo.surakarta.go.id

SOLO, JATENG, SUDUTPANDANG.ID – Guna memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW), Keraton Surakarta Hadiningrat di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (28/9/2023) menggelar “Grebeg Maulud”.

Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Nur Adiningrat di sela acara menyampaikan bahwa Keraton Surakarta merupakan bagian dari Keraton Mataram Islam, karenanya setiap tahun selalu menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kemenkumham Bali

“Acara ini dilaksanakan dengan gegap gempita, penuh kebesaran,” katanya.

Sementara itu, warga memadati tempat pelaksanaan Grebeg Maulud, menyaksikan kirab gunungan, sampai ikut berebut isi gunungan.

Ia mengatakan bahwa acara peringatan meliputi kegiatan pasar malam di alun-alun utara keraton serta pelaksanaan prosesi “jamasan”, “miyos gongso”, “natap gongso”, dan gamelan keraton sepekan lalu.

BACA JUGA  Prabowo Subianto Tebar Ratusan Hewan Kurban di Jateng

“Puncaknya tadi pagi gamelan masuk kembali ke keraton dan keluarlah gunungan,” katanya.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, sepasang gunungan yang dinamai Gunungan Jaler (pria) dan Gunungan Estri (perempuan) diarak dalam Grebek Maulud.

Gunungan Jaler yang menunjukkan simbol proses penciptaan dan kesuburan berisi macam-macam sayuran, cabai, dan telur.

Sedangkan Gunungan Estri yang menunjukkan simbol kewajiban perempuan menjaga dan merawat keluarga berisi macam-macam makanan.

Seusai diarak, isi kedua gunungan itu diberikan kepada warga.

“Maknanya sebagai tanda syukur atas rahmat, hidayah, karunia Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam bentuk makanan yang berlimpah,” kata Dani Nur Adiningrat. (02/Ant)