Perizinan Dipermudah, Bupati Nanik Ajak Investor Lirik Magetan

Avatar photo
Perizinan Dipermudah, Bupati Nanik Ajak Investor Lirik Magetan
Bupati Magetan Nanik Sumantri, saat pembukaan Road Show Klinik Investasi Keliling (KLIK) Promosi di Gedung PGRI Magetan, Selasa (2/12/2025).(Foto: DNY)

MAGETAN, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Magetan Nanik Sumantri menegaskan komitmen pemerintah kabupaten dalam mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha dan calon investor sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Kabupaten Magetan.

Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Road Show Klinik Investasi Keliling (KLIK) Promosi di Gedung PGRI Magetan, Selasa (2/12). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Magetan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur.

“Kami terus berupaya memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan sebagai wujud komitmen mendukung investasi, ekonomi kreatif, pariwisata, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Bupati Nanik.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPMPTSP Provinsi Jawa Timur atas fasilitasi kegiatan yang dinilai memperkuat citra Magetan sebagai daerah yang ramah bagi investor.

BACA JUGA  Bupati Magetan Bersama Forkopimda Ziarah Tujuh Makam Leluhur

Kepala Bidang Promosi DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Norma Ismawati, menjelaskan bahwa program KLIK bertujuan memperkenalkan potensi unggulan daerah, mempermudah akses perizinan, serta membangun persepsi positif terhadap Magetan sebagai lokasi investasi yang prospektif.

Dalam paparannya, Bupati Nanik memaparkan sejumlah strategi Pemkab Magetan dalam meningkatkan daya saing daerah. Strategi tersebut meliputi penyusunan peta dan profil investasi, penguatan koordinasi lintas instansi, pemberian insentif, promosi kreatif, serta peningkatan kualitas layanan publik bagi investor.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Magetan, Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Ketua Kadin Magetan, Ketua Hipmi, serta para pelaku usaha dari berbagai sektor.(DNY/01)