Pernah Gagal, Shinta Bachir Selektif Cari Calon Pasangan

Shinta Bachir
Shinta Bachir (foto:istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Setelah resmi cerai dari Indra Kristianto pada Oktober 2023 lalu. Artis Shinta Bachir langsung buru-buru mengubur segala memori bersama Indra untuk menatap hidup baru di 2024.

“Saya ingin menutup semua cerita itu, pengin membuka lembaran baru di 2024,” ujar Shinta Bachir di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023)

Tak ada tuntutan apa pun yang Shinta Bachir ajukan dalam perceraian dari Indra Kristianto, termasuk soal gono gini. Ia murni cuma ingin berpisah dari Indra.

“Harta gono gini apa? Orang kami juga baru mau mulai,” kata Shinta.

Shinta juga tidak pernah menuntut apa pun dalam pernikahan singkatnya dengan Indra Kristianto. Dirinya merasa masih bisa memenuhi segala keperluannya sendiri dan murni cuma butuh sosok pendamping yang bisa menemani hari-harinya.

BACA JUGA  Esta Pramanita Kesulitan Perankan Centil 'Di Antara Dua Cinta'

“Saya orangnya nggak banyak tuntut. Kemarin itu malah sampai dari keluarganya dia yang bilang, ‘Mbak Shinta itu harus nanya kalau masalah keuangan’. ‘Nggak ah, jangan. Takutnya sensitif, tunggu dia nyaman dulu’,” kata Shinta.

“Dia kan juga selama ini tinggal di tempat saya. Saya tuh sampai segitunya orangnya itu,” sambungnya.

Shinta memastikan tidak ada peluang rujuk dengan Indra Kristianto. Ia sudah pernah memberi kesempatan kedua bagi Indra untuk memperbaiki kesalahan, namun tidak berhasil.

“Sempat ada keinginan saya untuk kembali. Saya sudah memberi kesempatan untuk mencoba kembali. Tapi ternyata ya memang tidak bisa. Memang akhirnya harus berakhir,”terang Shinta Bachir.

Shinta sudah siap memulai kehidupan baru dengan laki-laki lain. Hanya saja, kriteria yang disiapkan Shinta pun meningkat seiring perceraian dari Indra Kristianto

BACA JUGA  Judika Bahagia Duma Riris Hamil Anak Ketiga

“Ya pastinya saya akan jadi lebih hati-hati dalam mengenali laki-laki. Harus lebih selektif dan harus mencari orang yang berwawasan luas, biar nggak pusing,” beber Shinta Bachir seraya tertawa.(04)