Pertanian di Kabupaten Sidoarjo Mendapat Perhatian Komisi IV DPR RI

Pertanian di Kabupaten Sidoarjo Mendapat Perhatian Komisi IV DPR RI
Rombongan Komisi IV DPR-RI meninjau pompanisasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024).(Foto: Pemkab Sidoarjo)

SIDOARJO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Sektor pertanian di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan perhatian Komisi IV DPR RI saat kunjungan kerja (kunker) pada Rabu (13/11/2024).

Kedatangan rombongan Komisi IV DPR RI berjumlah 15 orang. Mereka melakukan kunker spesifik ke Kabupaten Sidoarjo terkait irigasi perpompaan.

Kemenkumham Bali

Ada dua Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dalam rombongan kunker spesifik tersebut, yakni Panggah Susanto sebagai ketua rombongan serta Ahmad Yohan. Kedatangan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan tersebut bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Yudi Sastro.

Kedatangan Komisi IV DPR RI disambut Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati di areal persawahan Desa Semambung Kecamatan Gedangan, Rabu, (13/11). Puluhan petani Sidoarjo juga ikut menyambut kunker spesifik Komisi IV DPR RI tersebut.

Sekda Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Komisi IV DPR RI dan Kementan Pertanian terhadap pertanian di daerahnya.

BACA JUGA  Patung Dewa Perang Kwan Sing Bio Tuban Runtuh

Fenny menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo mendapatkan bantuan irigasi perpompaan sebanyak 90 unit pompa dari Kementan. Bantuan irigasi perpompaan tersebut mampu menaikkan Indeks Pertanaman/IP di Kabupaten Sidoarjo.

“Alhamdulillah bantuan ini ternyata mampu menaikkan Indeks Pertanaman yang ada di lahan-lahan petani yang dari IP satu menjadi IP dua, yang dari IP dua menjadi IP tiga,” ucapnya.

Fenny berharap Komisi IV DPR RI bersama Kementan terus men-support kemajuan pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri terus bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia mengungkapkan, lahan-lahan terbengkalai telah dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan seperti jagung. Selain itu sinergi Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri juga ada dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Tahun lalu angka stunting di Sidoarjo 16,1, kini turun menjadi 8,4, itu berkat kolaborasi kita dengan Kodim maupun Polres yang masing-masing anggota satu anak asuh stunting,” ungkapnya.

BACA JUGA  Sah, Rudi Suparmono Resmi Jabat Ketua PN Surabaya

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, mengatakan bahwa kunker kali ini untuk melihat secara langsung pompanisasi di Kabupaten Sidoarjo. Dari kunker seperti ini, ia bersama anggota dewan lainnya akan mendapat gambaran sejauh mana program pompanisasi pemerintah pusat dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu kedatangannya juga digunakan untuk menyerap aspirasi para petani. Keluh kesah petani akan ditampungnya untuk dicarikan solusi bersama.

“Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sidoarjo ini guna melihat sejauh mana pelaksanaan pompanisasi dalam rangka peningkatan produktifitas pertaniannya mengingat Provinsi Jawa Timur penghasil padi tertinggi di Indonesia,” tuturnya.

Ahmad Yohan juga mengatakan bahwa pemerintah pusat tengah menargetkan swasembada pangan. Oleh karenanya peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi lahan tengah digencarkan. Dikatakannya air menjadi faktor penting dalam peningkatan produksi padi. Untuk itu diperlukan pengelolaan air yang baik melalui infrastruktur irigasi. Seperti dengan memaksimalkan penggunaan pompa air.

BACA JUGA  DRPD Kabupaten Sidoarjo Bahas Ranperda APBD 2025

“Saat ini Kementerian Pertanian memaksimalkan gerakan pompanisasi yang dinilai paling efektif untuk pengairan sawah tadah hujan,” ujar legislator dari PAN itu.(ACZ/01)