MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan sinergiritas pejabat lama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, yang telah berkontribusi mensukseskan berbagai program serta agenda pembangunan di NTB.
“Kekompakan dan rasa persaudaraan yang tinggi adalah modal besar kita untuk memikul beban besar di NTB ini. Kompak selalu!,” kata Bang Zul, dalam acara pisah sambut Danlanal Mataram di Pendopo Gubernur NTB, Jumat (7/1/2022).
Hadir Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah, pada acara pisah sambut Danlanal Mataram dari Kolonel Laut (P) Suratun kepada Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Wimbo A dengan merapkan protokol kesehatan tersebut.
Bang Zul mengatakan, merawat dan menjaga silaturahmi, kebersamaan serta persahabatan jauh lebih penting dibanding jabatan yang melekat pada diri masing-masing. Berbicara dengan hati ke hati dan rasa persahabatan antar stakeholder, maka semua program pemerintah dan urusan akan dapat diselesaikan dengan baik.
“Itulah pentingnya hubungan dan relasi yang baik dengan semua orang,” ujar pria kelahiran Sumbawa, yang turut didampingi istri tercinta Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah.
Diakui Doktor Ekonomi Industri ini, selama Kolonel Laut (P) Suratun sudah seringkali bersama, bahkan sempat mendatangi dan bermalam di beberapa pulau terluar di NTB untuk mengetahui keadaan masyarakat terpencil.
Alumnus Harvard Business School, Harvard University, USA, ini juga berharap agar sinergi dan silaturahmi seperti ini akan terus terawat baik di NTB maupun di tempat baru.
“Selamat bertugas ditempat baru Pak Suratun, dan selamat datang Pak Djawara Heny Twies Wimbo,” ucap mantan Ketua Bada Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) ini.
Kolonel Laut (P) Suratun mengucap syukur dan terharu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan pisah sambut Danlanal Mataram.
“Terima kasih Pak Gubernur yang sudah jadi partner yang sangat luar biasa dan Ibu Niken yang mengenalkan NTB kepada istri kami,” katanya.
Dikatakannya, bahwa pesan seniornya saat datang ke NTB telah dijalaninya. Kehadirannya diterima di lingkungan, bermanfaat dan terjalin silaturahmi dengan baik.
“Sosok Gubernur NTB, sungguh luar biasa menjaga dan terus membangun silaturahmi dengan kami dan semua komponen di NTB dan pusat,” ujarnya.
Ia menyampaikan beberapa keberhasilan selama 1 tahun 7 bulan di NTB. Salah satunya dapat menekan penangkapan ikan dengan peledak di sekitar laut Lombok Timur (Lotim) dan penggagalan penyelundupan hewan ternak dari NTT ke NTB . Prestasi luar biasa itu karena adanya sinergi bersama Pemda, Pemprov, Korem dan Polda NTB.
“Untuk itu, penting sekali kedepan, relasi dan hubungan serta sinergi dan kebersamaan harus tetap terjaga,” pesannya.
Sementara itu, pejabat baru Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo, mengatakan dirinya akan meneruskan apa yang dilakukan oleh pendahulunya.
“Insya Allah kami akan terus melakukan sinergi seperti sebuah simponi dalam orkestra,” kata Kolonel Laut asal Surabaya ini.
“Saling melengkapi dan saling membantu untuk mensukaeskan semua hajatan daerah maupun nasional di NTB.” sambungnya.
Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa juga mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan acara pisah sambut oleh Gubernur dan jajaran Pemeritah Provinsi (Pemprov) NTB.
“Kami merasa bangga TNI AL, khusus Pangkalan Mataram dapat berperan positif di NTB,” kata Aribawa.
Kepada Danlanal baru, ia berpesan untuk dapat meneruskan pondasi yang selama ini dilakukan pejabat lama, menjaga sinergi dan kolaborasi dengan Forkopimda di NTB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Kejati, Kepala BNN, Kepala Pengadilan Tinggi, Kabinda, Danlanud ZAM, Sekda NTB, Kepala OJK, Kepala BPK, Kakanwil Kemenkum HAM, GM PT. PLN NTB, Instansi vertikal di NTB, Forkopimda dan kepala OPD lingkup Pemprov NTB.(Teguh)
