Jakarta, Sudutpandang – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Berkarya menyepakati koalisi untuk menghadapi Pilkada 2020. Kedua partai tersebut sempat berkoalisi saat Pilpres 2019.
Rencana kerja sama dalam menghadapi pilkada serentak tahun depan itu disepakati saat pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya mengunjungi Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2019).
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan Partai Berkarya memiliki modal yang kuat dalam menghadapi pilkada serentak tahun depan. Pasalnya sebagai pendatang baru, Berkarya memiliki 160 kursi di DPRD provinsi, kabupaten, dan kota, di seluruh Indonesia.
“Untuk pilkada itu jelas sekali kami bisa bekerja sama. Kebijakan PKS memang memberikan keleluasaan kepada (pengurus) daerah untuk berkoalisi dengan partai mana saja, termasuk dengan Berkarya,” kata Sohibul Iman.
Kendati telah sepakat berkoalisi, PKS dan Berkarya masih belum merinci daerah mana saja yang akan bersama-sama bertarung dalam pilkada. PKS dan Berkarya baru dalam tahap bertukar peta kekuatan masing-masing partai di daerah.
“Nanti baru mencari titik mana yang kemungkinan bisa menang,” tuturnya.
Senada, Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan salah satu dari sejumlah daerah yang akan berkoalisi dalam pilkada dengan PKS adalah Cilegon, Banten.
Menurut mantan politikus Partai Golkar tersebut, PKS dan Berkarya meraih suara signifikan dalam Pemilu 2019. Sehingga, koalisi keduanya berpotensi dapat memenangkan pemilihan wali kota pada 2020.
“Ada beberapa zona yang bisa jadi tiba-tiba (berkoalisi) karena daerah itu kuat. Kami mengajukan wali kota Cilegon, atau kalau di tempat lain kami mengajukan wakil,” kata Priyo.
Rombongan pengurus DPP Partai Berkarya mengunjungi Kantor DPP PKS dipimpin oleh Ketua Umum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Pantauan di lokasi, Tommy tiba sekira pukul 16.20 WIB. Dia didampingi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Tampak pula Sekjen DPP Berkarya Priyo Budi Santoso dan Ketua Dewan Penasihat Berkarya Tedjo Edhy Purdijatno.
Berikut kesepakatan antara PKS dan Berkarya dalam Pilkada 2020:
1. Berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat, sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945.
2. Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa.
3. Memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.
4. Membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional.
