SEMARANG, SUDUTPANDANG.ID – PLN UP2B Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun Desa Berdaya PLN dengan konsep pemberdayaan mengintegrasikan 3 pilar yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMK.
Dalam keterangan yang diterima di Semarang, Selasa (6/6/2023) disebutkan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN melaksanakan program pengembangan Desa Berdaya PLN di Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Ungaran.
Desa yang lokasinya tepat terbelah oleh jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV ini sebelumnya pernah diberikan bantuan berupa Modernisasi Foodcourt dengan Electrifying Lifestyle untuk Kedai Kopi Tendanya melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rukun Santoso.
Kali ini, PLN memberikan bantuan pengembangan desa tangguh binaan PLN tersebut dan diharapkan dapat menjadi role model optimasi potensi desa berbasis SDG’s, khususnya di pilar pengembangan UMK.
Program ini akan dimulai pengembangan arena edukasi dan rekreasi yang menjadi usaha utama Desa Wisata Lerep.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, dengan program ini nantinya akan dibangun infrastruktur arena edukasi dan rekreasi yang pastinya dapat menambah pendapatan desa kami,” kata Ketua Pokdarwis Rukun Santoso, Bayu Anggara pada peletakan batu pertama pengembangan Desa Berdaya di Desa Wisata Lerep.
Selain pengembangan arena edukasi dan rekreasi, dengan berkolaborasi bersama Iconnet, ke depan Desa Wisata Lerep juga akan mendapat akses internet dengan mudah. Tidak dipungkiri saat ini akses internet merupakan salah satu jendela untuk terhubung ke dunia luar dan sebagai salah satu sarana penunjang pendidikan.
“Saya juga berharap PLN dapat membantu penguatan internet di desa kami, mengingat banyak anak sekolah yang tinggal di kaki gunung Ungaran kesulitan mendapat akses informasi,” kata Kepala Desa Lerep, Sumariyadi, ST.
Dengan pengembangan infrastruktur wahanan dan non-wahana serta pengembangan jaringan internet diharapkan Desa Wisata Lerep semakin terintegrasi, melahirkan kawasan desa tangguh binaan PLN yang lebih sejahtera, menggerakkan Pokdarwis agar aktif mendorong pertumbuhan desa dan juga dapat membina peran aktif “local hero”.
Sementara itu Manajer U2B PLN Jateng-DIY, Santo Kardono mengharapkan bahwa bantuan ini akan dapat memberikan manfaat dan kemajuan untuk Desa Wisata Lerep.
“Kami harap dengan bantuan Desa Berdaya ini, Desa Lerep mampu menjadi desa yang mandiri, yang masyarakatnya dapat menggerakan roda perekonomian melalui potensi yang ada di Desa Lerep ini.” katanya.
Sedangkan General Manager (GM) PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B Jamali), Munawwar Furqan berharap dengan pengembangan Desa Wisata Lerep yang lokasinya di bawah jalur SUTET ini dapat menjadi arena edukasi dan rekreasi yang dapat berjalan bersama tanpa mengurangi keandalan sistem kelistrikan.
“Kami berharap dengan adanya pengembangan Desa Wisata Lerep ini menjadi ajang penyaluran informasi PLN selain sebagai arena rekreasi”, katanya. (PR/02)